Pengaruh Waktu Perendaman Beton Dalam Air Laut Dapat Menurun Kualitas Beton
Abstract
Lingkungan agresif dapat membawa dampak yang merugikan terhadap kualitas beton karena lingkungan ini banyak mengandung zat-zat kimia yang bersifat reaktif terhadap unsur-unsur dalam beton sehingga dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi pada beton. Biasanya pada air laut yang banyak mengandung garam sulfat. Benda uji berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm dan mutu beton rencana f’c = 25 Mpa. Perencanaan Campuran beton berdasarkan metode SK-SNI-T-15-1990-03. Waktu rendam di air laut berumur 3,7, 14, 21, dan 28 hari dan rendam langsung di air laut lokasi pantai Ende. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil yang peneleitian beton yang tidak direndam dengan air laut kuat tekan 25,75 Mpa dan kuat tarik 3,13 Mpa, Beton yang direndam di air laut; umur 3 hari kuat tekan 24,40 mpa dan kuat tarik 2,78 Mpa, umur 7 hari kuat tekan 23,96Mpa dan kuat tarik 2,63Mpa, umur 14 hari kuat tekan 23,47 Mpa dan kuat tarik 2,62 Mpa, umur 21 hari kuat tekan 22,39 Mpa dan kuat tarik 2,48 Mpa, umur 28 hari kuat tekan 21,32 Mpa dan kuat tarik 2,26 Mpa. Maka disimpulkan bahwa beton yang terendam di air laut semakin lama direndam maka kekuatannya semakin menurun.
Downloads
Keywords:
Beton, Air laut, kuat tekan, kuat tarik belah, Lingkungan agresifReferences
Anonim (1991). Tata Cara Pembuatan Beton Normal SK SNI T – 1991 – 03. Bandung : DPU, Yayasan LPM.
Anonim (1997). Laporan Pratikum Pelatihan Teknis Laboratorium Quality Control. Jakarta : Pusat Pelatihan MBT.
Anonim (1997). Pelatihan Quality Control of Civil Work. Jakarta : Pusat Pelatihan MBT.
Kanseryani, Y. (2004). Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Pasir Sedimen Sebagai Agregat Halus Di Kota Ende. Ende : Skripsi Fakultas Teknik Universitas Flores.
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Andi Offset Yogyakarta.
Murdock, L.J., Brook, K.M. (1986). Bahan dan Praktek Beton. Edisi ke-empat, Erlangga, Jakarta.
Nugroho, P. (1992). Teknologi Beton. UK Petra, Surabaya.
Rahmadiyanto, C. dan Samekto, W. (2001). Teknologi Beton. Kanisius Yogyakarta.
Subakti, A. (1995). Teknologi Beton Dalam Praktek. ITS Surabaya.