Analisis Resiko Pekerjaan Peningkatan Jalan Lintas Selatan Kabupaten Ende

Authors

  • Fransiskus Xaverius Ndale Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores
  • Marselinus Napa Alumni Program Studi Teknik Sipil Universitas Flores

Abstract

Resiko adalah kejadian yang tidak pasti atau situasi yang tidak pasti. Bila hal ini terjadi. akan mengakibatkan terhadap tujuan dari proyek. Resiko akan dapak terhadap bertambah biaya serta terlambat jadwal pelaksnaan proyek. Mutu pekrjaan jalan merupakan implementasi dari rencana strategis prioritas dari pemilik proyek. Resiko kegagalan proyek konstruksi peningkatan jalan menunjukkan indikasi bahwa kurang efektif dan efisien kinerja kontraktor selama pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung serta menyebar kuisoner yang harus diisi oleh responden dengan bererapa penilaian yaitu; penilaian terhadap risiko dengan probability impact analysis, untuk mengetahui risiko terbesar yang terjadi pada pelaksanaan proyek jalan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil maksimal dalam pelaksanaan suatu pekerjaan peningkatan Jalan Lintas Selatan Kabupaten Ende. Pihak kontraktor harus tahu factor-faktor resiko apa saja yang menyebabkan terjadinya tambahan biaya dalam pelaksanaan proyek tersebut. Hasil penelitian teridentifikasi: Resiko eksternal: topografi cukup sulit sebesar 87,69%, pengijinan material lokal sebesar 49,23% dan harga material mengalami kenaikan sebesar 49,23%. Resiko Internal : SDM kurang pengelaman sebesar 78,46%, tim pelaksanaan proyek kurang memahami manajemen sebesar 60%, tidak ada pedoman dan pelimpahan tugas kurang tegas sebesar 49,23%. Resiko dalam proyek: alat sudah berumur sebesar 90,77%, kelangkaan BBM sebesar 89,23%, serta adanya keraguan dalam menganalisis bahan sebesar 50,77%.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Pekerjaan jalan, Analisis resiko, Faktor-faktor resiko

References

Barrie, Donald S., Paulson, Boyd C. dan Sudinarto, (1995), Manajemen Konstruksi Profesional, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.
Cooper, D. dan Chapman, C. (1993) Risk Analysis For Large Project. First Edition. John Wiley & Sons Ltd., Norwich.
Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Program Jalan, Petunjuk Teknis Perencanaan Dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten, Januari 1991.
Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Program Jalan, Petunjuk Teknis Perencanaan Dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten, Januari 1991.Manajemen Proyek Jalan dan Jembatan. Bina Marga 2004
Djojosoedarso, Soeisno, (2003), Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Salemba Empat, Jakarta.
Gray. C.F dan Larson, E.W. (2000) Project Management. First edition. Irwin McGraw-Hill, Boston.
Industry : a Contractors’ Perspective”, International Journal of Project Management, 19(6) : 325-335.
Kangari, Rozzbegh (1995) Management Risk Perceptions and Trends of U.S. Construction
Manajemen Risiko, Edisi I Darmawi, H. (1990) Penerbit Bumi Aksara Jakarta.
Project Managent. Seventh Edition.John Wiley & Sons.Inc., New York.Kezner, Harold (2001)
Ritchie, B. and Marshall, D. (1993) Business Risk Management First Edition Chapman & London.

Downloads

Published

2019-10-03

How to Cite

Ndale, F. . X., & Napa, M. (2019). Analisis Resiko Pekerjaan Peningkatan Jalan Lintas Selatan Kabupaten Ende. TEKNOSIAR, 7(1), 1-11. Retrieved from http://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/TEKNOSIAR/article/view/31

Issue

Section

Articles