Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama

Authors

  • Zulfahman Siregar Universitas Adzkia, Kota Padang, Indonesia
  • Martin Kustati Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Kota Padang, Indonesia
  • Rezki Amelia Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Kota Padang, Indonesia
  • Rajab Rajab Universitas Metamedia, Kota Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/abdika.v4i2.4109

Abstract

Marriage is a covenant that legitimizes the interaction between men and women who are not mahrams, thereby establishing rights and obligations between them. Marriage will be a harmonious, loving, and compassionate family, namely a peaceful, loving, and caring family. This will be achieved if the prospective spouses have knowledge in planning a quality family and possess skills in managing the family. However, the reality is that many married couples are unable to maintain their households or experience divorce between husband and wife. This is because they lack the knowledge to plan a quality family and the skills to manage it. The purpose of premarital marriage guidance activities for prospective brides and grooms at the Office of Religious Affairs in the Kuranji District of Padang City is to guide prospective brides and grooms so that they have knowledge in planning a quality family and possess skills in managing a harmonious, loving, and compassionate family. The methods used in premarital marriage guidance activities for prospective brides and grooms include discussion, question and answer sessions, and visualization of the beauty and challenges of married life. The result of premarital marriage guidance activities for brides-to-be is that every candidate who will marry has knowledge in planning a quality family and has skills in managing the family so that sakinah-mawaddah-wa-rahmah hospitality is realized.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Premarital marriage counseling, Prospective brides and grooms, Household

References

Achyar, G., & Fata, S. (2018). Korelasi antara bimbingan pranikah dengan perceraian di Kabupaten Nagan Raya (Studi kasus di Kantor Urusan Agama Kec. Kuala Kab. Nagan Raya). Samarah, 2(1), 269–286. https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i1.3115

Adri Hadi, Rifanto Bin Ridwan, S. (2022). Bimbingan Pranikah dan Dampaknya terhadap Pemahaman Kehidupan Rumah Tangga di Kecamatan Curup Tengah Kabupaten rejang lebong. JURNAL LITERASIOLOGI, 8(2), 139–151.

Ah. Kusairi, H. N. (2022). Upaya Bimbingan Pranikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah. Jurnal AN-NAWAZIL, 4(1), 62–82. https://jurnal.stidsirnarasa.ac.id/index.php/iktisyaf/article/download/9/8

Alwi, B. (2023). Bimbingan Perkawinan Sebagai Upaya Mencegah Perceraian; Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kraksaan. Al-‘Adalah: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 8(1), 129–140.

Amalia, J. dan N. (2016). Buku Ajar Hukum Perkawinan (Cetakan Pe, Issue september 2016). Unimal Press.

Asman, A. (2020). Keluarga Sakinah Dalam Kajian Hukum Islam. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 7(2), 99–118. https://doi.org/10.32505/qadha.v7i2.1952

Azhari, N. H., Sardin, S., & Hasanah, V. R. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin Dalam Meningkatkan Kesiapan Menikah. Indonesian Journal of Adult and Community Education, 2(2), 19–27. https://doi.org/10.17509/ijace.v2i2.30877

Bimasislam. (2011a). Keputusan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (pp. 113–144). Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Bimasislam. (2011b). Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa: Vol. (pp. 1–22). Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

BPST Kota Padang. (2022). Badan Pusat Statistik Kota Padang. https://padangkota.bps.go.id/indicator/108/92/1/jumlah-perceraian.html.

Cahaya, Munthe, R., & Sinulingga, N. N. (2023). Pendidikan pra nikah dalam perspektif Islam: Tingkat pernikahan dini dan perceraian. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(3), 592–600. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i3.20814

Himmawan, D., Rusydi, I., Dasmun, D., & Nisa, K. (2023). Bimbingan Pranikah Bagi Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu Tahun 2021. Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 4(1), 18–23. https://doi.org/10.31943/counselia.v4i1.56

Lailatul, N., Rahman, M. L., Izzah, N., Bachtiar, Y., Susanti, A., & Khuluq, L. (2021). Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan di kantor urusan agama gedangan sidoarjo 1. Journal of Islamic Family Law, 5(4), 83–99.

Malisi, A. S. (2022). Pernikahan Dalam Islam. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97

Mutia, A. A., Fauziah, S. N., Febrian, R., Nuryana, O., & Farid, H. (2023). Bimbingan Pranikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parigi. Jurnal Pelita Nusantara, 1(2), 196–201. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.192

Noor Justiatini, W., & Zainal Mustofa, M. (2020). Bimbingan Pra Nikah Dalam Mbentukan Keluarga Sakinah. Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Tasawuf, 2(1), 13–23. https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.9

Nurhayati, A. (2011). Pernikahan Dalam Perspektif Al-Qur’an. ASAS, 3(1), 99–111. https://doi.org/10.59622/jiat.v3i1.53

Padang, P. A. (2023). Putusan Pengadilan Agama ( PA ) Padang Register Tahun 2023 (p. 2023). https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/index/pengadilan/pa-padang/tahunjenis/regis/tahun/2023.html.

Perkawinan, U. (1974). Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (pp. 1–39).

Putri, N. O., Subekti, A., & Sa’adah, F. (2022). Peran Bimbingan Pra Nikah Terhadap Calon Pengantin Yang Menikah Dini Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Junrejo Kota Batu). Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 4(2), 119–127. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index

S, F., Pratiwi, D. A., & Sutarto, D. (2020). Efektifitas Bimbingan Pra Nikah Terhadap Angka Perceraian Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Sei Beduk Kota Batam Tahun 2019. Jurnal Trias Politika, 4(2), 186–197. https://doi.org/10.33373/jtp.v4i2.2765

Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan. Jurnal YUDISIA, 7(2), 412–434. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudisia/article/download/2162/1790

SE. (2024). SE Dirjen Catin Wajib Bimwin.pdf (pp. 1–2).

Suryantoro, D. D., & Rofiq, A. (2021). Nikah Dalam Pandangan Hukum Islam. Ahsana Media, 7(02), 38–45. https://doi.org/10.31102/ahsanamedia.7.02.2021.38-45

Yusuf, N., Widodo, Y., & Saekhoni, M. (2022). Dampak Bimbingan Perkawinan KUA terhadap Kehidupan Sakinah bagi Pengantin. Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, 2(2), 81. https://doi.org/10.30984/ajifl.v2i2.1954

Zaki, A. A. (2017). Konsep Pra-Nikah dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik). Jurnal Bimas Islam, 10(1), 171.

Zuhdi, A., Firtanosa, A., Pratama, R. A., & Febrianti, M. D. (2021). Pemberian Materi Pernikahan di KUA Air Hangat Timur. Altifani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, 1(1), 1–11.

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Siregar, Z. ., Kustati, M., Amelia, R., & Rajab, R. (2024). Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 336-345. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i2.4109