Pemberdayaan Petani melalui Penerapan Teknologi Hemat Energi pada Pembuatan Tepung Ganyong di Kabupaten Alor

Authors

  • Didiana Yanuarita Molebila Universitas Tribuana Kalabahi, Alor, Indonesia
  • Imanuel Chr Mauko Politeknik Negeri Kupang, Indonesia
  • Emirensiana Latuan Universitas Tribuana Kalabahi, Alor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/abdika.v3i1.2601

Abstract

The issue of stunting is a serious concern in the NTT region, including the Alor district. Empowering farmers in cultivating crops that support food diversification in dealing with stunting is a priority for the government's program. The Timau-Letluk Farmer Group in Lippang Village is one of the locations for empowering farmers through the cultivation of Canna (Banana Tanah) plants. Canna with the mineral content of calcium, phosphorus and iron can be an alternative food, as well as a solution for treating stunting. However, the processing of canna as a food source is still limited manually, and there is no touch of technology for processing canna tubers into good and nutritious canna flour, accompanied by the unavailability of electric power for the penepung machine. Therefore, the Tribuana Kalabahi University Service Team through the Community Creativity Program has answered partners' problems with the implementation of a 3 kW capacity Solar Power Plant (PLTS) system that is capable of driving a slurry machine with a production capacity of 50 kg/hour and 750 W power as a support in canna flour production. This activity was carried out to empower farmers to take advantage of agricultural potential to fulfill food needs, which was carried out through training in making canna flour and calculating their business to increase the economic welfare of farmers in Lippang Village, Alor Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Ganyong flour, Flour Maker Machine, PLTS

References

Handayani, J., Rois, M., Korawijayanti, L., Widyarti, M. T. H., Rokhimah, Z. P., & Kusuma, S. Y. (2022). Implementasi Perhitungan HPP dan kemasan Ramah Lingkungan pada Usaha Mikro. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian, 4(1), 215–222.

Hasanah, A. W., Koerniawan, T., & Yuliansyah, Y. (2019). Kajian Kualitas Daya Listrik PLTS Sistem Off-Grid DI STT-PLN. Energi & Kelistrikan, 10(2), 93–101. https://doi.org/10.33322/energi.v10i2.211

Heryanto Religius. (2021). Potensi Tanaman Ganyong Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Sulbar.Litbang.Pertanian.Go.Id. http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/199-potensi-tanaman-ganyong-sebagai-bahan-pangan-alternatif

Jalil, M., Fithria, D., & Afrillah, M. (2022). Penguatan Kader Tani Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Alue Ambang Kabupaten Aceh Jaya. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 863–868.

Manehat, O. (2021). Laporan Media Online Media Kupang: Kasus Stunting di Alor turun 4 %. Mediakupang.Pikiran-Rakyat.Com. https://mediakupang.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1383296261/kasus-stunting-di-alor-turun-4-persen

Mulyawan, S. (2017). Manajemen Keuangan. Pustaka Setia. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2593

Ndakularak, I. L., Randjawali, E., Sanit, I. N., Eko, Y. S., Taunu, E. S., Kelen, L. H., Konda Meha, Y., Umbu Ndapa, A., Hambati, Y., Suryani, D. C., Taba Leki, S., Kilimandu, A., Katanga Landa, R., Tungga Retang, N., Selitara, U. Y., & Tamu Ama, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Wirausaha Gedek guna Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Kondamara Kabupaten Sumba Timur. Prima Abdika, 2(4), 466–473. https://doi.org/10.37478/abdika.v2i4.2253

Purnama, E. N., Irianto, A., Yusuf, M., Anwar, & Rizal, A. (2022). Pemberdayaan Petani Melalui Pengolahan Jerami Padi menjadi Sentra Pupuk Organik di Kampung Kuper Distrik Semangga Merauke. Prima Abdika, 2(4), 332–337. https://doi.org/10.37478/abdika.v2i4.2128

Putri, V. D., & Dyna, F. (2019). Standarisasi Ganyong (Canna edulis ker) sebagai pangan alternatif pasien diabetes mellitus. Jurnal Katalisator, 4(2), 111–118.

Riskiani, D., Ishartani, D., & Rachmawanti A., D. (2014). Pemanfaatan Tepung Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) sebagai Pengganti Tepung Terigu dalam Pembuatan Biskuit Tinggi Energi Protein dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L). Jurnal Teknosains Pangan, 3(1), 96–105.

Rukmana, R. (2000). Ganyong, Budidaya dan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta, 36.

Sari, D. P., & Mukti, A. W. (2021). Pelatihan Pembuatan Kudapan Kaya Nutrisi dan Probiotik Guna Mencegah Stunting Di Mojokerto. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1).

Sari, I. P., Trisnaini, I., Ardillah, Y., & Sulistiawati, S. (2021). Buku Saku Pencegahan Stunting sebagai Alternatif Media dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 300–304.

Zuhra, M., Rahayu, I. S., & Rahmi, A. (2022). Pengaruh Konsumsi Functional Food Tepung Ganyong Terhdap Penurunan Kadar Kolestrol. Indonesian Trust Health Journal, 5(2), 90–95.

Downloads

Published

2023-03-23

How to Cite

Molebila, D. Y., Mauko, I. C., & Latuan, E. (2023). Pemberdayaan Petani melalui Penerapan Teknologi Hemat Energi pada Pembuatan Tepung Ganyong di Kabupaten Alor. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 51-58. https://doi.org/10.37478/abdika.v3i1.2601