Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Diwoka (Piper macropiper Pennant.) sebagai Alternatif Pengendalian Hama pada Tanaman Kedelai di Distrik Walesi

Siti Latifa Wulandari; HardiyantiYM HardiyantiYM; Nuraisyah Takdir; Busuk Wandik; Santi Ferro Kogoya

doi:10.37478/abdika.v4i4.4936

Authors

Siti Latifa Wulandari Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Indonesia
HardiyantiYM HardiyantiYM Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Indonesia
Nuraisyah Takdir Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Indonesia
Busuk Wandik Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Indonesia
Santi Ferro Kogoya Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/abdika.v4i4.4936

Abstract

Agricultural development in Walesi District is an area that has a lot of potential for the development of various types of agricultural commodities as a source of income for the Walesi community. Plant Pest Organisms (OPT) both pests and diseases are one of the obstacles in soybean cultivation which can often result in crop failure. The community, especially in the Walesi village area, is actively farming traditionally, especially soybeans, often facing challenges in controlling pests and diseases. Limited knowledge about effective and environmentally friendly control methods. The purpose of the Activity Implementation is to increase Knowledge in controlling soybean plant pests using Diwoka Plant Extract as a Botanical Pesticide. The service method, namely Socialization, is carried out in the form of Lectures, namely about community knowledge regarding plant cultivation techniques, especially soybeans, and the use of natural pesticides from Diwoka plant extract (Piper macropiper Pennant). The training stage is given through direct practice to farmer groups in the Walesi district in making botanical pesticides based on Diwoka leaves (Piper macropiper Pennant). Application of Technology Practice of the process of utilizing natural pesticides on soybean plants and Mentoring and Evaluation. This activity is carried out together and will help the community to understand how to make botanical pesticides. So that later the community can make botanical pesticides independently. Evaluation is the final stage to determine the sustainability of the community service program. The final activity of this community service training is the distribution of questionnaires (post-test) to determine the extent of the development of participants' knowledge, after previously being given a questionnaire (pre-test). Community service activities that focus on training in making botanical pesticides from diwoka leaf extract in Walesi Jayawijaya District have had a significant positive impact. This training has succeeded in increasing farmers' knowledge and skills in managing pests and diseases of soybean plants naturally. Improved skills Farmers have new skills in making and applying botanical pesticides from diwoka leaf extract.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Botanical pesticide, Soybean, Walesi

References

Anggryani, V., Wijangga, P., Alimra, A. M. F., Idham, V. F. U., Insani, A. D., Tunnur, A. S., ... & Rahman, F. (2024). Pemanfaatan Daun Cengkeh Sebagai Pestisida Nabati Sebagai Upaya Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan di Desa Bonto Tengnga. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(4), 47-53.

Arneti. (2012). ARTIKEL DISERTASI BIOAKTIVITAS EKSTRAK BUAH Piper aduncum L . (PIPERACEAE) TERHADAP Crocidolomia pavonana (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE) DAN FORMULASINYA SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI Oleh Arneti PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS. Disertasi, 1–25.

Windriyati, R. D. H., Tikafebianti, L., & Anggraeni, G. (2020). Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Wanita Sejahtera di Desa Sikapat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 635-642.

Fadillah, R., Timow, J. V. T., Dos Santos, E. P., Pitaloka, M. D. A., Salsabila, V. P. Z., Tannisa, S. E., & Nainggolan, D. N. (2024). PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KELOMPOK TANI MANEBALA DESA KABUNA MENUJU PERTANIAN ORGANIK BERKELANJUTAN. Abdi Masyarakat Vokasi, 1(2), 210-216.

Hadiyanti, N., Probojati, R. T., & Saputra, R. E. (2021). Aplikasi pestisida nabati untuk pengendalian hama pada tanaman bawang merah dalam sistem pertanian organik. JATIMAS: Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 89.

Hendry Puguh Susetyo. (2015). Pestisida Nabati sebagai Alternatif Bahan Pengendali OPT Hortikultura Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan. 6. https://hortikultura.pertanian.go.id

Irfandi, I., Hidayat, T., Herkules, H., & Lubis, I. (2022). Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Karet Sebagai Olahan Baglog Media Tanam Jamur Tiram Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(4), 930–938. https://doi.org/10.30653/002.202274.191

Jujuaningsih, J., Rizal, K., Triyanto, Y., Lestari, W., & Harahap, D. A. (2021). Penggunaan Pestisida Nabati Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Lingkungan di Desa Gunung Selamat, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhanbatu. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3).

KAMEUBUN, K. M. B., REHIARA, R., & DEMINGGUS, F. (2020). Pemanfaatan Tumbuhan Diwoka (Piper Macropiper Pennant) oleh Suku Dani, Wamena. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 8(1), 37–45. https://doi.org/10.31957/jipi.v8i1.1134

Mahera, R., Elfina, Y., & Rustam, R. (2015). Uji beberapa konsentrasi ekstrak tepung daun Sirih hutan (Piper aduncum L.) terhadap jamur Ganoderma boninense Pat. secara in vitro (Doctoral dissertation, Riau University).

Isnaini, M., Suheri, H., Haryanto, H., & Muthahanas, I. (2021). Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Pada Tanaman Kedelai Di Desa Puyung. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI, 2(2), 107-111.

Nuraeni, Y., & Darwiati, W. (2021). Pemanfaatan Metabolit Sekunder Tumbuhan Sebagai Pestisida Nabati Pada Hama Tanaman Hutan. Jurnal Galam, 2(1), 1-15.

Putri, A. K., Satwika, Q. E., Sulistyana, Y., & Arindias, Z. (2019). Studi morfologi Piper betle L. dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari. Universitas Sebelas Maret, 1(1), 1–7.

Sarmila, Sasdar, R., Endang Kurniati, & Dj, A. N. I. (2022). Organisme Pengganggu Tumbuhan Dan Pengendaliannya. 1–23. Hasil Kerjasama: Jurusan Biologi FMIPA UNM & Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Setiawati, T. C., & Prastowo, S. (2022). Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pestisida Nabati untuk Mengurangi Serangan Hama pada Sistem Budidaya Hidroponik. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(6), 807–813.

Siamtuti, W. S., Aftiarani, R., Wardhani, Z. K., Alfianto, N., & Indra Viki Hartoko. (2016). Potensi Daun Sirih (Piper betle, L) Dalam Pembuatan Insektisida Nabati yang Ramah Lingkunga. http://dedaunan.com/segudang-

Tanzil, A. I., Sari, V. K., & Basuki, B. (2022). Sosialisasi Teknologi Pestisida Nabati Di Kelompok Tani Harapan, Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1644. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11021

Ummah, M. S. (2019). Daun Sirih Merah Manfaat Untuk kesehatan. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).

Trisawa, I. M. (2014). Perkembangan penelitian, formulasi, dan pemanfaatan pestisida nabati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 32(4).

Darsan, D., Yudha, D. A., Yusdiantara, Y., & Amelia, Z. (2024). Edukasi Petani dalam Penanggulangan Hama Tanaman dengan Pestisida Nabati Kulit Bawang Merah. Manfaat: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(3), 92-100.