ANALISIS PENGARUH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.37478/als.v12i1.1137Abstract
Income inequality is still a problem in the Indonesian economy. In order to realize the welfare of the people evenly, the government seeks to reduce the income inequality between provinces in Indonesia. The existence of microfinance institutions (MFIs) is expected to help the economy of the poor so that income distribution will be realized. This study aims to analyze the effect of loans disbursed by MFIs, the number of MFIs and the human development index (HDI) on income inequality in Indonesia. By using panel data regression analysis with a fixed effect model approach, this study shows that the number of loans disbursed techniques by MFIs has a significant positive effect on income inequality in Indonesia, while the HDI variable and the number of MFIs have no effect on income inequality in Indonesia
Downloads
Keywords:
Income Inequality, MFI, microfinance institutions , human development indexReferences
Admin. (2009). Modal jadi Kendala UMKM. Bbc.Com.
Adnyana, M. O., & Suhaeti, R. N. (2003). Penerapan Indeks Gini Untuk Mengindentifikasi Tingkat Pemerataan Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Pedesaan Di Wilayah Jawa Dan Bali. SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 3(2), 1–13.
Alamsyah, H. (1999). Dari Krisis Nilai Tukar, Alternatif Penjamin Simpanan, Peran Lembaga Keuanga Mikro hingga Money Laundering: Overview. Buletin of Monetary Economics and Banking, 1(4). https://doi.org/https://doi.org/10.21098/bemp.v1i4.182
Arif, Mahardhi, Ismail, M., & Santoso, D. B. (2019). Does Microfinance Affect Poverty Reduction and Inequality in Indonesia? International Journal of Scientific and Technology Research, 8(4), 122–125.
Arif, Muhammad, & Wicaksani, R. A. (2017). Ketimpangan Pendapatan Propinsi Jawa Timur dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. University Research Colloquium, 323–328.
Arnani, M. (2021). Angka Kemiskinan Naik, Ini Data per Provinsi. Kompas.Com.
Aspiranti, T. (2009). Lembaga Keuangan Mikro dan Kemiskinan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Performa), 6(2), 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/performa.v6i2.6079
Azizah, E. W., Sudarti, & Kusuma, H. (2018). Pengaruh Pendidikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 167–180.
Baltagi, B. (2008). Econometric Analysis of panel Data (J. Wiley & Sons (eds.)).
Baltagi, B. H. (2005). Econometric Analysis of Panel Data (3rd ed.). John Wiley & Sons.
BAPPEDA, & BPS. (2017). Analisis Ketimpangan Pengeluaran Penduduk (Indeks Gini) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014-2016.
Baskara, I. G. K. (2013). Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. Buletin Studi Ekonomi, 18(2), 114–125.
Chandra, A. A. (2017, September). Begini Cara Pemerintah Atasi Ketimpangan. Finance.Detik.Com.
Damanik, A. M., Zulgani, & Rosmeli. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. 7(1), 15–25.
Dwiputra, R. M. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia (Periode 2011-2016). Universitas Brawijaya.
Hindun, H., Soejoto, A., & Hariyati, H. (2019). Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, dan Kemiskinan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(3), 250–265. https://doi.org/10.26418/jebik.v8i3.34721
Janiar, L. V., & Soelistyo, A. (2017). Analisis Penguatan Peran Kelembagaan Terhadap Pengentasan Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia. Ilmu Ekonomi, 1(3), 352–364.
Kamilah, K., & Nst, A. I. L. (2019). Peran Industri Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Mengatasi Masalah Kesenjangan dan Distribusi Pendapatan di Kota Medan. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis …, 6(1).
Lacalle-Calderon, M., Larrú, J. M., Garrido, S. R., & Perez-Trujillo, M. (2018). Microfinance and Income Inequality: New Macrolevel Evidence. Review of Development Economics, 23(2), 860–876. https://doi.org/10.1111/rode.12573
Lasmiatun. (2017). Peran dan Kebijakan Pemerintah Melalui LKM/ LKMS untuk Menciptakan Kesejahteraan dan Keadilan Distributif. Dimensi, 10(2), 36–48.
Lee, H.-Y., Kim, J., & Cin, B. C. (2013). Empirical Analysis on the Determinants of Income Inequality in Korea. International Journal of Advanced Science and Technology, 53, 95–110.
Lestari, R. P. (2017). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pengangguran, dan Produk Domestik Regional bruto Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2011-2015. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Liu, B., Wei, Y. D., & Simon, C. A. (2017). Social Capital, Race, and Income Inequality in the United States. Sustainability (Switzerland), 9(2). https://doi.org/10.3390/su9020248
Marino, W. S., & Gunawan, G. G. (2020). Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Layanan Lembaga Keuangan Mikro dan Program Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 4(2), 121–132. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33603/jibm.v4i2.4222
Muslikhah, A. S., & Utami, E. D. (2020). Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia Tahun 2012-2017. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 738–748. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.102
Nangarumba, M. (2015). Analisis Pengaruh Struktur Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, Belanja Modal, dan Investasi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Seluruh Provinsi di Indonesia Tahun 2005-2014. Jesp, 7(2), 9–26.
Nuraini, I. (2009). Potensi dan Ketimpangan Ekonomi Antar Kecamatan di kabupaten Pasuruan. Jurnal Media Trend, 4(1), 21–44.
OJK. (2021). Informasi Umum Lembaga Keuangan Mikro. OJK.Go.Id.
Oksamulya, A., & Anis, A. (2020). Analisis Determinan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 2(1), 141–150.
Pangestika, S. (2015). Analisis Estimasi Model Regresi Data Panel Dengan Pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), Dan Random Effect Model (REM). In Unnes Journal. Universitas Negeri Semarang.
Piketty, T. (2003). Income Inequality in France, 1901-1998. Journal of Political Economy, 111(5). https://doi.org/https://doi.org/10.1086/376955
Prasetyo, B. A., Priyarsono, D. S., & Mulatsih, S. (2013). Infrastructure, Economic Growth and Inequality in Indonesia Land Borders. Economic Journal of Emerging Markets, 5(2), 99–108.
Pratowo, N. I. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Jurnal Studi Ekonomi Indonesia, 15–31.
Putri, M. S., & Wasiaturrahma, W. (2019). Dampak shock kebijakan moneter terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Media Trend, 14(2), 243–258. https://doi.org/10.21107/mediatrend.v14i2.5133
Putri, Y., Amar, S., & Aimon, H. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 3(6).
Ramdani, M. (2015). Determinan Kemiskinan Di Indonesia Tahun 1982-2012. Economics Development Analysis Journal, 4(1), 58–64. https://doi.org/10.15294/edaj.v4i1.14803
S, Z. P., Palisuri, P., & Chahyono. (2017). Analisis Belanja Pemerintah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Luwu. Jurnal Riset Edisi XIV, 3(3), 50–66.
Sarfiah, S., Atmaja, H., & Verawati, D. (2019). UMKM sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–189. https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.1952
Suhartini, A. M., & Yuta, R. (2014). Keterkaitan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta Kemiskinan di Indonesia Tahun 2012. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(2), 137–144.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
An author who publishes in ANALISIS agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).