PERAN PENYULUHAN PERTANIAN DALAM MEMBENTUK PERILAKU PETANI DI KABUPATEN ENDE

Authors

  • Reyna Virginia Nona
  • Estherlina Sagajoka Fakultas Ekonomi, Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/als.v11i2.973

Abstract

Agricultural extension agents play an important role in the implementation of agricultural extension activities. The success of agricultural extension activities will be seen in the behavior of farmers, where there is an increase in farmers' knowledge, attitudes and skills. This study aims to determine the role of the implementation of agricultural extension in shaping farmer behavior. The analytical tool used is descriptive statistics, which begin with weighting and then score using a Likert scale. In order to increase the measurement from the ordinal scale to the interval scale, the Method Successive Interval was used. 150 farmers were sampled in this study and spread across ten sub-districts out of eighteen sub-districts in Ende District. The results showed that the implementation of agricultural extension had a significant role in shaping farmer behavior consisting of knowledge, attitudes and skills. The components that need to be improved by farmers are cultivation knowledge, technical, managerial skills, and business partnerships, so that good extension knowledge is needed about the characteristics of the production area, the availability of facilities and infrastructure, building partnerships and mutual trust among farmers, extension workers, academics and the businessmen.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

behavior, knowledge, attitudes, skill

References

Arifin, M. (2015). Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluhan Pertanian. Agrica Ekstensia, 9(1), 40-49.

Boone, J., Harry, N., & Boone, D. A. (2012). Analyzing Likert Data. Journal of Extension, 50(20).

Charina, A., Kusumo, R. A. B., Sadeli, A. H., & Deliana, Y. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 68-78.

Firmansyah, Yulianti, H. M., & Alif, M. (2017). Strategi Komunikasi Dalam Penguatan Kapasitas Kelembagaan pada Pengolahan Lahan Gambut Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia di Sektor Pertnian Kalimantan Selatan. Journal of Communication Studies, 2(1).

Indraningsih, K. S., Sugihen, B. G., Tjitrpranoto, P., Asngari, P. S., & Wijayanto, H. (2010). Kinerja Penyuluh dari Perspektif Petani dan Eksistensi Penyuluh Swadaya Sebagai Pendampng Penyuluh Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian, 8(4).

Mardikanto, T. (2009). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Mulyani, A. D., Wijayanti, L., & Raharto, S. (2020). Perilaku Petani Terhadap Usahatani Padi Organik di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 4(1), 26-38.

Muttaqin, T. (2014). Pendampingan kelompok Tani Hutan Rakyat Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Dalam Peningkatan Usaha Budidaya Tanaman Sengon. DEDIKASI, 11, 95-101.

Narso, S., A, Asngari, P. S., & Muljono, P. (2012). Persepsi Penyuluh Pertanian Lapangan tentang Perannya dalam Penyuluhan Pertanian Padi di Provinsii Banten. Jurnal Penyuluhan, 8(1), 93-112.

Ningsih, S., & Dukalang, H. (2019). Penerapan Metode Suksesif Interval pada Analisis Regresi Linier Berganda. Journal of Mathematics, 1(1).

Nona, R. V., Ambarawati, I. G. A. A., Darmawan, D. P., & Budiasa, I. W. (2018). Realizing Regional Food Security Through Community Food Business Development in East Nusa Tenggara Province, Indonesia. International Journal of Agriculture System, 6(2), 146-155. doi: 10.20956/ijas.v6i2.1593

Nona, R. V., & Juniasih, I. A. K. (2020). Analisis kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(2), 151-162.

Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115-128.

Prayogha, K., Nurfadillah, S., Butar, I. B., & Saragih, M. (2018). Membangun Kesalingpercayaan Dalam Proses Transfer Informasi Antara petani dan Penyuluh Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 36(2), 143-158.

Puspitasri, F. N., Nurmalina, R., & Fariyanti, A. (2018). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap perilaku Kewirausahaan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Usaha Petani Anggrek. Jurnal Hortikultura, 28(2).

Sudiarsana, I. G., Darmawan, D. P., & Sarjana, I. D. (2017). Analisis Kompetensi Petani Pepaya California (Studi Kasus Kelompok Tani Merta Giri Kusuma Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Agribisnis dan Agrowisata, 6(4), 495-504.

Tenaya, I. (2002). Kuantifikasi Data Kualitatif dengan Metode Suksesif Interval. Denpasar: Laboratorium Statistika, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Vintarno, J., Sugandi, Y. S., & Adiwisastra, J. (2019). Perkembangan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian Di Indonesia. Responsive, 1(3), 90-96.

Wirawan, S. S. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka

Downloads

Published

2021-09-01

How to Cite

Nona, R. V., & Sagajoka, E. . (2021). PERAN PENYULUHAN PERTANIAN DALAM MEMBENTUK PERILAKU PETANI DI KABUPATEN ENDE . ANALISIS, 11(2), 210-225. https://doi.org/10.37478/als.v11i2.973