RITUAL LANGUAGE IN BURIAL PROCESSION OF MOSALAKI OF LIO-ETHNIC

Authors

  • Kristina Nona Universitas Flores
  • Marianus Roni Universitas Flores
  • Gratiana Sama Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/lantern.v7i2.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk, makna dan fungsi dari bahasa ritual yang digunakan pada saat prosesi pemakaman Mosalaki (sebagai tetua adat) dari etnik Lio, di kampung Nanganio, kecamatan Maurole. Dalam penelitian ini ditemukan  tiga bahasa ritual yang digunakan pada saat prosesi pemakaman Mosalaki yakni Nangi Na’u, Woge dan Oro Woko.  Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam menganalisis ujaran-ujaran dalam teks lisan Nangi Na’u, Woge dan Oro Woko pada prosesi pemakaman Mosalaki di Kecamatan Maurole. Teori-teori yang digunakan untuk menganalisa ketiga bahasa ritual ini yakni teori oleh Foley (1997) tentang bentuk bahasa ritual, teori  Palmer (1996) tentang makna bahasa ritual dan teori  Jakobson (2017) tentang fungsi bahasa ritual. Hasil dari penelitian ini yakni ditemukan dua bentuk bahasa ritual (kesetaraan dan metafor), empat makna bahasa ritual (makna kebersamaan, makna harapan untuk kesehatan, makna harapan untuk kesuksesan dan makna religi) dan empat fungsi  bahasa ritual (fungsi ekspresif atau emotif, fungsi konatif, fungsi puitis dan fungsi phatic). Keunikan dari penelitian ini yakni ditemukannya beberapa ungkapan dalam ketiga teks lisan bahasa ritual tersebut yang memiliki pengulangan kata, bunyi dan memiliki makna kiasan serta memiliki makna dan fungsi bagi keselamatan jiwa dan ketabahan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Bahasa Ritual, Prosesi Pemakaman

Downloads

Published

2021-09-17

How to Cite

Nona, K. ., Roni, M., & Sama, G. . (2021). RITUAL LANGUAGE IN BURIAL PROCESSION OF MOSALAKI OF LIO-ETHNIC. Lantern: Journal of Language and Literature, 7(2), 75-87. https://doi.org/10.37478/lantern.v7i2.1220