https://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/issue/feedOPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika2025-05-29T18:23:19+07:00Melkyanus B.U. Kalekamelkycitra15@gmail.comOpen Journal Systems<p>OPTIKA adalah jurnal yang mengkomunikasikan kemajuan ilmiah di bidang pendidikan fisika dan ilmu fisika. OPTIKA juga melaporkan temuan baru yang signifikan terkait dengan pendidikan sains (IPA) pada tingkat dasar dan menengah, termasuk: pengembangan media pembelajaran, pengembangan metode pembelajaran, penerapan metode pembelajaran, dan beberapa aplikasi fisika.</p> <p>OPTIKA menerbitkan artikel penelitian yang komprehensif dan mengundang ulasan dari pakar terkemuka di bidangnya. Makalah akan dipilih yang pantas dan memiliki ulasan ilmiah, memberikan pengetahuan baru yang penting, dan sangat diminati komunitas fisika dan pendidikan fisika. OPTIKA terbit 2 kali setahun di bulan Juni dan Desember, memiliki SK ISSN Online <a href="https://drive.google.com/file/d/1DLAZJb8a9LVlqq9DfJq_JtqFwJGJE9GU/view?usp=sharing">2716-2729</a>, dan telah tersitasi pada :<a href="https://scholar.google.co.id/citations?view_op=list_works&hl=en&user=pKnw6t0AAAAJ&gmla=AJsN-F6CjaL3C5Ne-kmyfh6Y2Zsk-ek8mS8HO2J7Od3z-jKXFw8ydTQrVKyBJndAXHbiK5bHX6S4-fo6ZQElTBngT8XjKrdj3R71ZrWkNrWAHfd0SIZ8AqofEk5CJZUQ1K40FA36sgsj"> Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/18581">Garuda</a> | <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals?q=optika">Sinta 5</a> | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_text=%20https%3A%2F%2Fdoi.org%2F10.37478&search_type=kws&search_field=doi">Dimension</a> | <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=optika%3A+Jurnal+Pendidikan+Fisika&ling=0&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1">Base</a>. </p> <p> </p>https://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/4965ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS IV DI SD NEGERI GUYANGAN2024-11-08T17:50:04+07:00Alfa Yumniyaalfayumniya811@gmail.comDiana Endah Handayanidianaendah@upgris.ac.id<p>Kurikulum merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, di mana peserta didik diajak untuk aktif dalam mencari, mengelola, dan menggunakan informasi serta berkolaborasi dengan orang lain dalam memecahkan masalah yang kompleks. Sejalan dengan karakteristik IPA di sekolah yang menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar yang pengembangan penerapannya lebih lanjut pada kehidupan sehari-hari. Tetapi pada kenyatannya, keterampilan proses sains siswa saat ini masih cenderung rendah dan siswa berasumsi bahwa IPA adalah pelajaran yang sulit, penuh teori, dan pembelajaran membosankan, serta penggunaan media dan metode yang digunakan guru kurang inovatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. umber data menggunakan metode pengumpulan data berupa tes, wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya ketiga data tersebut dianalisis dan dideskripsikan. Hasil data dapat disimpulkan rata-rata hasil tes keterampilan proses sains tersebut adalah 59,39%. Dari 11 indikator keterampilan proses sains, terdapat 1 indikator keterampilan proses sains yang termasuk dalam kategori sangat baik yaitu mengamati (observasi) sebesar 80,9%. Kemudian 1 indikator keterampilan proses sains termasuk dalam kategori baik yaitu menafsirkan sebesar 74,3%. Sedangkan, untuk 8 indikator keterampilan proses sains termasuk dalam kategori cukup yaitu mengelompokkan sebesar 68,7%, meramalkan sebesar 69,1%, mengomunikasikan sebesar 52,83%, mengajukan pertanyaan sebesar 60,37%, mengajukan hipotesis sebesar 46,6%, merencanakan percobaan sebesar 62,25%, menggunakan alat/bahan sebesar 50,8%, menerapkan konsep sebesar 49,95%. dan 1 indikator termasuk dalam kategori kurang yaitu melaksanakan perobaan sebesar 37,5%.</p>2025-04-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Alfa Yumniya, Diana Endah Handayanihttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5073EKSPLORASI KONSEP FISIKA PADA PENGGUNAAN ALAT PANEN TRADISIONAL KELAPA SAWIT2024-12-25T09:39:52+07:00Ade Fitriadefitrilol88@gmail.comApit Fathurohmanapit_fathurohman@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep-konsep fisika yang terkandung dalam penggunaan alat panen tradisional kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan analisis literatur untuk mengidentifikasi penerapan konsep fisika pada alat-alat tradisional seperti dodos dan tojok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemanenan kelapa sawit melibatkan berbagai konsep fisika, di antaranya pesawat sederhana, Hukum Newton, gravitasi, kesetimbangan, tumbukan, aksi-reaksi, gaya gesek, elastisitas, dan luas penampang. Temuan mengungkapkan bahwa kearifan lokal dalam pertanian kelapa sawit memiliki landasan ilmiah yang kuat melalui penerapan prinsip-prinsip fisika dalam peralatan tradisionalnya. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang hubungan antara praktik pertanian tradisional dan konsep-konsep ilmiah, serta menekankan pentingnya memahami dimensi sains dalam kearifan lokal.</p>2025-04-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ade Fitri, Apit Fathurohmanhttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/4993EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PRAKTIKUM MATERI PENGUKURAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA2024-11-25T06:54:39+07:00Tiara Jill Carissa Febriantitiarajillcarissafebrianti2111130054@iain-palangkaraya.ac.idSri Fatmawatisri.fatmawati@iain-palangkaraya.ac.idLibria TutyLibriatuty30@guru.sma.belajar.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode praktikum pengukuran terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan melalui metode <em>quasi-eksperimen</em>, di mana desain menggunakan satu grup <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Dalam penilitan, 49 siswa mengikuti tes, menggunakan instrument soal esai. Teknik analisis data menggunakan SPSS 27. Hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> digunakan untuk mendapatkan data belajar. Hasil dari uji normalitas menunjukkan nilai pretest 63,77 dan nilai posttest rata-rata 88,34. Hasil uji t menunjukkan perbedaan signifikan antara variabel awal dan variabel akhir; nilai signifikansi pretest adalah 0,901 di atas 0,05, yang menunjukkan bahwa nilai tersebut juga berdistribusi normal. Nilai signifikansi posttest adalah 0,851 di atas 0,05, yang menunjukkan bahwa nilai tersebut juga berdistribusi normal. Ini menunjukkan bahwa variabel awal dan akhir berpengaruh satu sama lain secara signifikan. Dengan menggunakan SPSS 27, ukuran efek ditemukan nilai 1,8 dengan tingkat efektifitas 96 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 1,8 lebih dari 0,8 dalam kategori yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dengan menerapkan metode praktikum.</p>2025-05-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Tiara Jill Carissa Febrianti, Sri Fatmawati, Libria Tutyhttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5088TINJAUAN KONSEP FISIKA PADA PRINSIP KERJA LRT (LIGHT RAIL TRANSIT) PALEMBANG2025-01-22T17:22:59+07:00Ratna Dwi Chandraratnadwicha02@gmail.comKetang Wiyonoketang_wiyono@fkip.unsri.ac.id<p>LRT (<em>Light Rail Transit</em>) Palembang merupakan sistem transportasi rel ringan pertama di Indonesia yang dibangun untuk meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat serta mengurangi kemacetan dan polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau konsep fisika yang mendasari prinsip kerja LRT Palembang serta menganalisis penerapannya dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analitis, meliputi observasi langsung, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kerja LRT Palembang didasarkan pada berbagai konsep fisika, seperti induksi elektromagnetik pada motor listrik dan sistem pengereman regeneratif, transformasi energi kinetik dan potensial, serta penerapan gaya sentripetal pada lintasan menikung. Penerapan konsep-konsep ini berperan penting dalam mengoptimalkan performa, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan memahami konsep fisika dalam sistem transportasi ini, dapat dikembangkan inovasi yang lebih baik untuk meningkatkan keberlanjutan dan kenyamanan transportasi massal di masa depan.</p>2025-05-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ratna Dwi Chandra, Ketang Wiyonohttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5139PENGARUH RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP PH TAPE KETAN 2025-02-27T06:28:36+07:00Zahwa Novianti Rofikohzahwarn1311@gmail.comDasilta Dwi Jorahatidasiltadwijorahati10@gmail.comAulia Inas Kamilaa.inaskamila@gmail.comNanda Fitri Octavianandafitioctavia@gmail.comSanhaa Madzu Wadiidunaasanharnadzu@gmail.comShabrina Azahrashabrinaazhr015@gmail.comHabibah Khusna Baihaqihabibahkhusnabaihagi.fkip@unej.ac.idPuput Aprilia Eka Saripuputoke89@gmail.com2025-05-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Zahwa Novianti Rofikoh, Dasilta Dwi Jorahati, Aulia Inas Kamila, Nanda Fitri Octavia, Sanhaa Madzu Wadiidunaa, Shabrina Azahra, Habibah Khusna Baihaqi, Puput Aprilia Eka Sarihttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5285ANALISIS KONSEP FISIKA HUKUM NEWTON PADA KEARIFAN LOKAL PERAHU BIDAR2025-01-17T08:51:07+07:00Adinda Ramadhaniadindaramadhaniq3@gmail.comNely Andrianinely_andriani@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep fisika, khususnya Hukum Newton, dalam kearifan lokal Perahu Bidar di Palembang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui studi literatur dan dokumentasi. Dokumentasi dilakukan selama perlombaan Perahu Bidar di Sungai Musi, Palembang, pada 17 Agustus 2023, yang mencakup foto, video, dan catatan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tradisi Perahu Bidar menggambarkan penerapan ketiga Hukum Newton secara konkret. Hukum Newton I terlihat pada keseimbangan gaya gravitasi dan gaya apung yang menjaga perahu tetap diam. Hukum Newton II dijelaskan melalui hubungan antara gaya dorong pendayung dan percepatan perahu, sementara Hukum Newton III terlihat pada gaya aksi-reaksi antara dayung dan air. Penelitian ini menunjukkan bahwa Perahu Bidar dapat digunakan sebagai media pembelajaran kontekstual yang relevan dan menarik, membantu siswa memahami fisika secara konkret, sekaligus melestarikan budaya lokal.</p>2025-05-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Adinda Ramadhani, Nely Andrianihttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5214DESAIN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLUSI UDARA UNTUK MELATIHKAN SCIENTIFIC ATITUDE A BELIEF THAT PROBLEMS HAVE SOLUTIONS DAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP2025-01-17T08:57:41+07:00Ana Zuyyina Ulfahannazuy203@gmail.comSuyono Suyonosuyono@unesa.ac.idZainul Arifin Imam Supardizainularifin@unesa.ac.idErman Ermanerman@unesa.ac.id<p>Rendahnya literasi sains dan sikap ilmiah peserta didik SMP menjadi tantangan utama dalam pembelajaran sains, terutama dalam memahami konsep yang relevan dengan kehidupan nyata. Polusi udara, sebagai isu lingkungan global yang berdampak pada kesehatan dan kehidupan manusia, menjadi konteks pembelajaran yang strategis untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah, khususnya keyakinan bahwa setiap masalah memiliki solusi (<em>a belief that problems have solutions</em>). Penelitian ini bertujuan untuk mendesain Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis <em>Problem Based Learning</em> (PBL) pada materi polusi udara yang mengintegrasikan sintaks PBL meliputi orientasi masalah, organisasi belajar, penyelidikan, pengembangan solusi, dan evaluasi. Metode penelitian adalah R&D dengan memodifikasi 3D (<em>Define, Design</em> dan <em>Develop</em>). Proses validasi melibatkan tiga ahli yang menilai aspek kelayakan isi, kebahasaan, konstruksi, dan kebermanfaatan LKPD. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD berbasis PBL ini sangat valid dengan skor rata-rata 81%–95%, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Desain LKPD ini membantu siswa memahami konsep polusi udara, melatih keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, serta mengembangkan sikap ilmiah secara holistik.</p>2025-05-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ana Zuyyina Ulfah, Suyono Suyono, Zainul Arifin Imam Supardi, Erman Ermanhttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5087PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MATERI ENERGI TERBARUKAN 2025-01-22T17:20:36+07:00Maria Kornelia Abongpangestidwi43@gmail.comMelkyanus Bili Umbu Kalekamelkycitra@gmail.comRichardo Barry Astrorichardobarryastro@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan kepraktisan modul pembelajaran IPA pada materi energi terbarukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> dengan desain ADDIE (<em>Analysys, Design, Development, Implementation, Evalution</em>). Subjek penelitian ini adalah uji coba 4 validator yang terdiri dari 2 orang dosen sebagai ahli media dan 2 orang guru mata pelajaran IPA sebagai ahli materi, serta 20 orang siswa kelas VII SMP Negeri I Adonara Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar angket. Analisis data menggunakan statistic deskriptif sederhana<em>.</em>Hasil penelitian menunjukan bahwa materi tentang modul pembelajaran IPA berkategori sangat valid (82%). Modul pembelajaran sebagai media pembelajaran sangat valid (92%). Dan modul pembelajaran IPA berkategori sangat praktis (96%). Hal ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran IPA pada materi energi terbarukan sangat valid dan praktis untuk digunakan.</p>2025-06-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Maria Kornelia Abong, Melkyanus Bili Umbu Kaleka, Richardo Barry Astrohttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5161PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA SICAF (SIFAT CAHAYA FLIPBOOK) UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN IPAS KELAS V SDN SADENG 032025-02-11T06:37:33+07:00Hani Wijil Ramdhanihaniwijilramdhani@gmail.comPanca Dewi Purwatipancadewi@mail.unnes.ac.id<p>Proses pembelajaran masih bergantung pada buku pelajaran dan belum mengembangkan media yang sesuai dengan teknologi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan proses penerapan Problem Based Learning dengan Media Sicaf (Sifat Cahaya Flipbook) dalam peningkatan pemahaman IPAS siswa kelas V pada materi cahaya SDN Sadeng 03. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi <em>(mix method)</em> upaya mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh dari penerapan <em>Problem Based Learning</em> dengan Media Sicaf. Metode kuantitatif yang diterapkan adalah desain <em>pretest-posttest</em> <em>on group design</em>, dengan data yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest pemahaman IPAS pada siswa kelas V. Pada penerapan <em>Problem Based Learning</em> dengan Media Sicaf mencakup lima tahap, yaitu: mengarahkan siswa pada masalah, mengorganisir siswa dalam upaya belajar, membimbing penyelidikan secara mandiri atau kelompok, mengembangkan dan mempresentasikan hasil kerja, serta mengevaluasi dan menganalisis hasil pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, diperoleh informasi bahwa model ini efektif dalam meningkatkan pemahaman IPAS siswa, yang tercermin dari kenaikan nilai rata-rata pretest dari 63 menjadi 79 pada posttest, serta nilai N-Gain sebesar 0,9 dengan kriteria tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning menggunakan Media Sicaf efektif dalam meningkatkan pemahaman IPAS siswa kelas V SDN Sadeng 03.</p>2025-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Hani Wijil Ramdhani, Panca Dewi Purwatihttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5614APLIKASI CARBON DOTS MENGGUNAKAN LIMBAH KULIT SALAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN CAISIM2025-05-03T18:10:27+07:00Amelia Febriana Fitri2280210029@untirta.ac.idRahmat Firman Septiyantorahmat_firman99@untirta.ac.idYus Rama Denny Mukhtaryusramadenny@untirta.ac.idIsriyanti Affifahisriyanti@untirta.ac.idIlham Mustaqim2280220015@untirta.ac.idWidya Purbo Kusumaning Ayu2280220046@untirta.ac.id<p>Pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan global. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis carbon dots (C-dots) dari limbah kulit salak menggunakan metode iradiasi <em>microwave</em> serta mengkaji pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman caisim (<em>Brassica juncea L</em>.). Kulit salak dihaluskan, disaring, dan dipanaskan menggunakan microwave untuk menghasilkan C-dots, yang dikonfirmasi melalui uji fluoresensi sinar UV. Tanaman caisim dibagi menjadi dua kelompok: satu disiram dengan aquades dan satu lagi dengan larutan C-dots, masing-masing selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang disiram larutan C-dots memiliki rata-rata pertumbuhan 3,5 cm, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 3,9 cm pada kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa C-dots berpotensi mendukung pertumbuhan tanaman, namun diperlukan optimalisasi konsentrasi dan metode aplikasi untuk meningkatkan efektivitasnya.</p>2025-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Amelia Febriana Fitri, Rahmat Firman Septiyanto, Yus Rama Denny Mukhtar, Isriyanti Affifah, Ilham Mustaqim, Widya Purbo Kusumaning Ayuhttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5762EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBASIS EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA2025-05-29T18:23:19+07:00Maria Ulfahmariahulfah424@gmail.comSri Juminisrijumini@unsiq.ic.idNgatoillah Linnajalinnaja@unsiq.ac.id<p>Kemampuan pemecahan masalah merupakan keterampilan abad ke-21 yang penting dikembangkan, khususnya dalam pembelajaran fisika. Namun, pembelajaran fisika di sekolah cenderung menerapkan metode ceramah dan <em>teacher centered learning, </em>sehingga siswa kurang terlibat dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah di kelas yang menggunakan model <em>Team Games Tournament</em> (TGT) berbasis eksperimen pada pembelajaran fisika. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Penelitian berlangsung di SMP Negeri 1 Kalibawang pada tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui <em>pretest</em>, <em>posttes</em>t, observasi, dan angket. Pengujian hipotesis dalam penelitian melalui uji N-Gain dan <em>t-test.</em> Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah melalui model <em>Team Games Tournament </em>(TGT) berbasis eksperimen. Hal ini didukung dari perolehan skor N-Gain (67%) pada tafsiran cukup efektif serta hasil <em>t-test</em> pada taraf signifikansi 0,05 menghasilkan nilai t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub> yaitu 9,939 > 2,021 sehingga H<sub>a</sub> diterima. Data observasi menunjukan peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada setiap indikator. Sebanyak 75% siswa juga memberikan respons positif pada kategori cukup terhadap model pembelajaran.</p>2025-06-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Maria Ulfah, Sri Jumini, Ngatoillah Linnajahttps://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/5721PERBANDINGAN ANTARA METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA2025-05-19T07:34:57+07:00Selvia Mariska Syahputri06052682428006@student.unsri.ac.idKistiono Kistionokistiono@fkip.unsri.ac.idHamdi Akhsanhamdiakhsan@fkip.unsri.ac.id<p>Beberapa studi menunjukkan bahwa siswa cenderung tidak dapat menjelaskan dan mengaitkan konsep pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar fisika. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen dalam model PBL terhadap hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif (<em>ex post facto</em>) dengan desain perbandingan kelompok statis. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 22 Palembang pada Tahun Ajaran 2024/2025 pada bulan April 2025. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 22 Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purpose sampling</em>. Sampel penelitian melibatkan 80 siswa kelas X, yang dibagi menjadi dua kelompok: 40 siswa diajar dengan metode demonstrasi dan 40 siswa dengan metode eksperimen selama dua pertemuan (6 JP). Instrumen yang digunakan adalah soal pilihan ganda yang berjumlah 10 soal materi pemanasan global untuk mengukur hasil belajar. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menguji normalitas data dan didapatkan bahwa data tidak terdistribusi normal (0.000 < 0.05). Selanjutnya, analisis data diuji dengan statistik non-parametrik, yaitu uji Mann-Whitney U. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Sehingga, bisa dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar fisika antara kedua kelompok yang diajar menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen dalam kerangka model pembelajaran PBL.</p>2025-06-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Selvia Mariska Syahputri, Kistiono Kistiono, Hamdi Akhsan