Teks Sole Oha Tradisi Budaya Guyub Kultur Lembata Flores NTT
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengangkat dan mendeskripsikan budaya tradisi adat istiadat guyub tutur Lembata. Salah satu tradisi yang masih ada hingga saat ini yakni teks sole oha’ solis adat’ yang tetap bertahan hingga saat ini. Tradisi sole oha hanya dilantunkan oleh orang-orang tertentu dalam meramu kata-kata menjadikan sebuah syair yang indah baik untuk mengisahkan tentang seseorang, keluarga tertentu, maupun tradisi dan kebiasaan guyub tutur dalam wilayah setempat. Permasalahan yang diangkat, yakni bagimanakah bentuk teks sole oha pada guyub tutur Lembata; dan bagaimanakah makna teks sole oha tradisi guyub tutur Lembata. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna teks sole oha pada guyub tutur Lembata Flores. Teori yang digunkan dalam tulisan ini yakni linguistik kebudayaan untuk mengkaji hubungan kovariatif antara bahasa dan budaya. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif menggambarkan dan mendeskripsikan teks sole oha dan maka yang terkandung di dalamnya untuk dapat menggugah hati setiap orang yang menyimaknya. Hasil yang ditemukan terdapat bentuk fonologi yakni segmental dan suprasegmental dan morfologi dengan kategori nomima, repetisi serta makna religius, makna sosial, makna budaya, dan makna estetika
Downloads
Keywords:
budaya, guyub tutur, sole oha, teksReferences
Duranti, Alexandro. 1997. Antropologi Linguistik. London: Camb.University Press.
Jufrizal, Zul Amri dan Hardi Havid.2018. Konstruksi Gramatikal Bahasa Minangkabau Kemasan Makna, Fungsi dan Nilai. Yogykarta.
Genua, V. (2017). Teks Oro Woko Guyub Tutur Lio Ende Flores pada Festival Kelimutu. Tutur, 3(2), 121–131.
Kistanto, N. H. (2015). Konsep tentang Kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 1–11. ejournal.undip.ac.id%0A
Palmer, R.E.2003. Hermionetika, Teori baru tentang Interpretasi, (Terjemahan musnur Hery dan Damanuri Muhammad dari judul asli: Interpretation Theory in Scheimacher, Dithey, Heidegger, and gadamer). Yogyakarta: Penerbit Pustaka pelajar.
Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.