Analisis Pengaruh Penggunaan Abu Bata Hebel Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Lentur Balok Beton

Authors

  • Meiske Cunradiana Alumni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores
  • Fransikus Xaverius Ndale Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores
  • Yohanes Laka Suku Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/teknosiar.v14i2.1150

Abstract

Penggunaan bahan aditif berupa bahan kimia dan mineral diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan karakteristik campuran beton, sesuai dengan kondisi dan tujuan yang direncanakan. Penelitian ini memanfaatkan limbah bata hebel sebagai campuran beton yang telah diolah menjadi abu dari hasil uji lolos ayakan nomor 200. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dan kadar abu bata hebel terhadap kuat lentur beton. Metode dalam penelitian ini menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kuat lentur maksimum balok beton adalah 4 MPa dengan kadar abu hebel 10% pada umur 28 hari, telah memenuhi dan melebihi kuat lentur balok beton normal. Perilaku kekuatan beton meningkat secara linier. Kadar abu bata hebel optimum sebesar 10% yang dapat meningkatkan kuat lentur balok beton diatas kuat lentur balok beton normal. Hal ini berbanding terbalik dengan persentase penambahan 30% dan 50%, hasil yang didapat mengalami penurunan kekuatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

beton, kuat lentur, bata hebel

References

ASTM Internasional. (2002). Standar Test Method for Compressive Strength of Concrete, Section 4, Vol.04.02, ASTM C39.

ASTM Internasional. (2002). Standar Test Method for Flexural Strength of Clyndrical Speciments, Section 4, Vol.04.02, ASTM C78.

ASTM Internasional. (2002). Standar Test Method for Splitting Tensile Strength of Clyndrical Concrete Speciments, Section 4, Vol.04.02, ASTM C496.

Basuki. 2018. Bata Ringan. Diambil pada tanggal 14 Oktober 2018 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bataringan.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 03-4431-2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Nasional dengan Dua Titik Pembebanan. Bandung: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (1990). SNI S-18-1990-03. Spesifikasi Bahan Tambahan Pada Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Mulyono, T. 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.

Purwati. 2014. Pengaruh Ukuran Butiran Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Kinerja Tinggi Grade 80. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung.

Yulian Yudha Adhityatama. 2016. Analisis pengaruh penambahan pecahan bata ringan sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap kuat tekan beton.

Susilowati. 2011. Pemanfaatan Serbuk Marmer Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen Pada Campuran Beton Normal. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung.

Rani Oktaviani Tarru. Studi Penggunaan Silica Fume Sebagai Bahan Pengisi (Filler) Pada Campuran Beton.: Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

Downloads

Published

2020-10-31

How to Cite

Cunradiana, M. ., Ndale, F. X., & Suku, Y. L. . (2020). Analisis Pengaruh Penggunaan Abu Bata Hebel Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Lentur Balok Beton. TEKNOSIAR, 14(2), 40 - 47. https://doi.org/10.37478/teknosiar.v14i2.1150

Most read articles by the same author(s)