Sosialisasi Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengelasan untuk Pegawai PMT PTPN IV Dolok Ilir

Authors

  • Evi Christiani Sitepu Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Switamy Angnitha Purba Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Anna Angela Sitinjak Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Sorta Lumbantoruan Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Dian Kurnia Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Koko Pratama Saragih Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Nurlianna Tarigan Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Toba Sastrawan Manik Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Maulidna Maulidna Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Novia Nelza Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Samiriadi Samiriadi Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia
  • Diman Raymond S Tambunan Politeknik Teknologi Kimia Industri, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/abdika.v3i3.3052

Abstract

The application of Occupational Safety and health (K3) is very important in the work environment because it is closely related to the risk of accidents, safety and health when carrying out work. Various efforts have been made by the Tenera machinery factory (PMT) PTPN IV to minimize work accidents and diseases caused by work by installing warning signs, the use of complete personal protective equipment (PPE), providing good nutrition and regular health checks. However, the lack of awareness of K3 is still found in PMT PTPN IV Dolok Ilir workers. This can be seen from the still finding of minor work accidents and occupational health effects shown from the results of employee health reports. The methods used in this service activity are socialization, training, discussion on the basics of K3 welding for employees of PMT PTPN IV, so that factory employees are able to identify potential hazards that can occur in the workplace and accident prevention measures. The results of the socialization and training of welding K3 activities that have been carried out are expected to increase employee awareness of the importance of K3. So that the company is able to maintain the zero accident predicate.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

K3, Welding, Zero accident

References

Hamid, A. (2016). Analisa Pengaruh Arus Pengelasan Smaw Pada Material Baja Karbon Rendah Terhadap Kekuatan Material Hasil Sambungan. Jurnal Teknik Elektro, 7(1), 26–36.

International Labour Organization. (2018). Keselamatan dan kesehatan kerja di Tempat Kerja. Jakarta: International Labour Office.

Jokosisworo. S. (2012). Keselamatan Pengelasan. Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan, 4(1), pp.11-14. https://doi.org/10.14710/kpl.v4i1.2651

Kholis, I. (2012). Kualifikasi Welding Procedure Specification (WPS) Dan Juru Las (Welder) Berdasarkan ASME Section IX di Industri Migas. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 2(3).

Lopes, A. M. (2021, December). PROSES PEMBUATAN PART ROLLER PRESSURE PADA MESIN KEMASAN PLASTIK OTOMATIS (CONTINIOUS BAND SEALER) MENGGUNAKAN MESIN CNC. In Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) (Vol. 1, No. 1, pp. 139-146).

Mokoginta, A. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Pekerja Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Lex Crimen, 11(5).

Pisceliya, D. M. R., & Mindayani, S. (2018). Analisis kecelakaan kerja pada pekerja pengelasan di cv. Cahaya tiga putri. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(1), 66-75.

Rahmatika, A., Ibrahim, S., Hersaputri, M., & Aprilia, E. (2019). Studi pengaruh variasi kuat arus terhadap sifat mekanik hasil Pengelasan GTAW alumunium 1050 dengan filler ER 4043. Jurnal Polimesin, 17(1), 47-54.

Santoso, J. (2006). Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Las SMAW Dengan Elektroda E7018, Skripsi. Semarang: Fakultas Teknik. Diambil dari http://lib.unnes.ac.id/755/1/1902.pdf

Saputra, H., Syarief, A., & Maulana, Y. (2014). Analisa Pengaruh Media Pendingin terhadap Kekuatan Tarik Baja St37 Pasca Pengelasan menggunakan Las Listrik. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unlam.

Siswanto, et al. (2011). Konsep Dasar Teknik Las (Teori dan Praktik), Jakarta: P.T. Prestasi Pustakarya

Yesi, Y., Hasanah, H., Guspita, R., Armanda, D., & Azzikri, M. F. (2020). Penerapan Ergonomi K3 dalam Proses Pengelasan. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN), 3(2), 19-22.

Downloads

Published

2023-08-15

How to Cite

Sitepu, E. C., Purba, S. A., Sitinjak, A. A., Lumbantoruan, S., Kurnia, D., Saragih, K. P., Tarigan, N., Manik, T. S., Maulidna, M., Nelza, N., Samiriadi, S., & Tambunan, D. R. S. . (2023). Sosialisasi Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengelasan untuk Pegawai PMT PTPN IV Dolok Ilir. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 178-185. https://doi.org/10.37478/abdika.v3i3.3052