Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sampah Organik Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Authors

  • Andang Syaifudin Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Ratna Avitasari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Yunita Dwi Lestari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Jihan Lutfi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Indah Safaatul Maula Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Ahmad Mauludi Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Karnila Karnila Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Ayu Lailatun Nadhiroh Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Septina Putri Nur Wulan Sari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
  • Fitri Puji Astuti Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/abdika.v4i1.3326

Abstract

Soil conditions vary from region to region. Some are fertile, while others are less fertile. Factors such as nutrient imbalance, soil depletion, decreased organic content, and microbial activity affect soil fertility. To maintain the balance of soil nutrients and organic matter, it is necessary to add organic fertilizers to harmonize the nutrient content of the soil. Chemical fertilizers only provide one type of plant nutrient without improving soil properties. Socialization of organic fertilizers is needed so that people are wiser in maintaining soil fertility with organic materials. The community service was carried out to provide training and practice in making organic fertilizer from livestock manure and plant residues in Duku Candi Baru, Genting Village, Cepogo District, Boyolali Regency. This service activity uses two approaches, namely counseling and training. The extension stage is carried out by providing material about processing cow dung into organic fertilizer. Training is carried out by demonstrating how to make organic fertilizer in a simple way. This training begins with the socialization of making organic fertilizer and compost, which aims to make the community understand first about information about organic fertilizer and compost along with its benefits, then continued with the practice of making organic fertilizer and compost. This training educates the community about the use of organic waste for organic fertilizer in sustainable agriculture. Through a mixture of simple materials such as cow dung, vegetable waste, EM4, and molasses, it is hoped that the community will use organic fertilizers rather than chemical fertilizers for more environmentally friendly agricultural products.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Empowerment, Organic fertilizer

References

Arif, S. (2020). Pembuatan pupuk organik berbahan limbah kotoran sapi untuk meningkatkan produktifitas pertanian warga di Dusun Genuk Desa Snepo Kec Slahung Kab. Ponorogo. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 1(2).

Budiyanto, A., Yuarsah, I., & Handayani, E. P. (2018). Peningkatan kualitas lahan menggunakan pupuk organik untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal wacana pertanian, 14(2), 62-68.

Eliana, R., Hartanti, A. T., & Canti, M. (2018). Metode komposting takakura untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di cisauk, tangerang. Jurnal perkotaan, 10(2), 76-90.

Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352.

Joka, U. (2021). Pemanfatan Limbah Pertanian dan Kotoran Ternak dalam Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Upfaon Kabupaten TTU. Jurnal Bakti Cendana, 4(2), 8-13. https://doi.org/10.32938/ bc.4.2.2021.8-13

Kementerian Pertanian. (2011). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Penyelenggaraan Usaha Perikanan Tangkap Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kumari, K. S. and M. R. (2022). International Journal of Advanced Research in Biological Sciences. ISSN: 9(January 2015), 97–109.

Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press.

MASHITA, NUSA, dkk, (2008). Pengaruh Agen Dekomposer Terhadap Hasil Kualitas Hasil Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB, Bandung. Hal. 25-32.

Maswarni, I., & Rachman, I. N. (2014). KUDA: Manajemen Pemeliharaan dan Pengembangbiakan. Penebar Swadaya Grup.

Matheus, R. (2019). Skenario Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Deepublish. Vol. 2.

Mindhayani, I. (2022). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair pada Kelompok Petani Kota. Jurnal Berdaya Mandiri, 4(1), 808-819.

Nugraha, A. W. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberdadi dengan Pelatihan Hidroponik dan Pupuk Organik. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 3(1), 25-32.

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Jurnal Konversi, 5(2), 5-12.

Pranata, A. S. (2010). Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. Jurnal AgroMedia. Vol. 1

Prihandana, Rama. (2008). Energi hijau: Pilihan bijak menuju negeri mandiri energi. Jurnal Niaga Swadaya. Vol 1

Rahmawanti, N., & Dony, N. (2014). Pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator EM 4 Di Daerah Kayu Tangi. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 39(1), 1-7. DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v39i1.28

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.

Suhastyo Arum A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Volume 1 No. 2.

Sukardi, S. (2004). Metodologi Pengabdian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tufaila, M., Yusrina, Y., & Alam, S. (2015). Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos, 4(1), 18–25. https://doi.org/10.56189/ja.v4i1.201

Yaman, M. A. (2019). Teknologi penanganan, pengolahan limbah ternak dan hasil samping peternakan. Syiah Kuala University Press.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Syaifudin, A., Avitasari, R., Lestari, Y. D., Lutfi, J., Maula, I. S., Mauludi, A., Karnila, K., Nadhiroh, A. L., Sari, S. P. N. W., & Astuti, F. P. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pemanfaatan Sampah Organik Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 175-183. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i1.3326