KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ANALISIS SKALA METEOROLOGI
DOI:
https://doi.org/10.37478/optika.v7i1.2626Abstract
Fenomena hujan lebat pada tanggal 3 Februari 2021 di wilayah Surakarta menyebabkan banjir setinggi 40-80 Cm. Terjadinya fenomena hujan lebat ini perlu dilakukan kajian dalam aspek meteorologis yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya hujan lebat berdasarkan kajian meteorologis. Dalam penelitian ini dilakukan kajian meteorologis dalam skala Global, Regional, dan Lokal. Kajian meteorologis ini menggunakan teknik pendekatan kuantitatif deskriptif berdasarkan nilai dari setiap parameter meteorologis yang ditinjau. Sumber data yang diambil berdasarkan nilai indikator pada setiap parameter meteorologi dari skala Global hingga Lokal. Berdasarkan hasil kajian, pada Bulan Februari indeks nilai SOI sebesar +11.5 menandakan adanya pengaruh La-Nina di wilayah Indonesia. Peningkatan suhu di Laut Jawa menyebabkan naiknya laju evaporasi disertai terbentuknya daerah belokan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif diwilayah Jawa Tengah. Profil atmosfer pada Kota Surakarta, menunjukkan nilai Updraft yang kuat saat pembentukan awan konvektif dengan nilai vertical velocity sebesar -0.7 sampai -0.3 Pa/s. Pembentukan awan konvektif ini didukung juga dengan kondisi lapisan tekanan permukaan yang jenuh dengan nilai kelembaban relatif sebesar 85-90%. Kondisi atmosfer yang labil ditandai dengan nilai CAPE dalam rentang 180-390 J/Kg pada jam 10.00 UTC-12.00 UTC sehingga kondisi ini mendukung pembentukan awan Cumulonimbus.
Downloads
Keywords:
Atmosfer, Hujan Lebat, Awan CumulonimbusReferences
Abay, F. M. J. (2021). Analisis Dinamika Atmosfer Dan Distribusi Awan Konvektif Menggunakan Teknik Red Green Blue (RGB) Pada Citra Satelit Himawari-8: Studi Kasus Banjir Jakarta 30 Desember 2019 - 1 Januari 2020. Megasains, 12(1), 34–39. https://doi.org/10.46824/megasains.v12i1.42
BMKG. (2010). Keputusan No.009 Tentang Prosedur Informasi Cuaca Ekstrem. BMKG.
BMKG. (2021). METAR/SPECI & Trend Forecast at Adi Soemarmo Airport. Sistem Informasi Meteorologi Penerbangan.
Bureau Of Meteorology (BoM). (2021). IOD Index Timeseries. Climate monitoring graphs. Bureau Of Meteorology (BoM) for Climate Monitoring Graphs and Charts. http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml?bookmark=iod
Efendi, A. N., Kuncorojati, S., & Budi, F. S. (2019). Analisis Hujan Ekstrim Penyebab Tanah Longsor di Melawi Memanfaatkan Data Radar dan Satelit Cuaca (Studi Kasus Tanggal 28 Februari 2019). Seminar Nasional Penginderaan Jauh, 6, 195.
Fadholi, A. (2013). Studi Dampak El Nino Dan Indian Ocean Dipole (Iod) Terhadap Curah Hujan Di Pangkalpinang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 43. https://doi.org/10.14710/jil.11.1.43-50
Holton, J. R. (2004). An Introduction to Dynamic Meteorology (4th edition). Elsevier Academic Press.
Kholiviana, P. A., Ruhiat, Y., & Saefullah, A. (2022). Analisis Vertical Wind Shear Pada Pertumbuhan Awan Cumulonimbus Di Wilayah Kabupaten Tangerang. Newton-Maxwell Journal of Physics, 3(1), 17–23. https://doi.org/10.33369/nmj.v3i1.21080
Madden, R. A., & Julian, P. R. (1971). Detection of a 40-50 Day Oscillation in the Zonal Wind in the Tropical Pacific. Journal Of The Atmospheric Sciences, 28, 702–707.
Muttaqin, A., Muhammad, F. N., & Abdillah, P. A. (2016). Analisis Profil CAPE (Covective Available Potential Energy) Selama Kegiatan Intensive Observation Period Di Dramaga Bogor. 17(2), 83–89.
Pakpahan, S. L. H., Kurniati, R., & Mulya, A. (2020). Analisis Kejadian Hujan Lebat Penyebab Banjir Dan Tanah Longsor (Studi Kasus: Ciganjur, Jakarta Selatan). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 5(4), 95–106.
Setiawan, A. (2021). Kajian Kondisi Atmosfer Saat Kejadian Hujan Lebat Penyebab Banjir Di Kota Palembang (Studi Kasus Tanggal 13 September 2021). Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 11(02), 69–82.
Sipayung, S. B. (2017). Analisis Awan Cumulonimbus Dan Angin Serta Keterkaitannya Dengan Curah Hujan Di Kawasan Gede Bage (Bandung, Jawa Barat). Berita Dirgantara, 18(2), 75–82.
Sunaryo, A. (2021). Bengawan solo meluap, Sejumlah Wilayah di soloraya banjir. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/peristiwa/bengawan-solo-meluap-sejumlah-wilayah-di-soloraya-banjir.html
Susilokarti, D., Arif, S. S., Susanto, S., Sutiarso, L., Rm, J., No, H., Minggu, P., Selatan, J., Pertanian, J. T., Pertanian, F. T., & Mada, U. G. (2015). Identifikasi Perubahan Iklim Berdasarkan Data Curah Hujan Di Wilayah Selatan Jatiluhur Kabupaten Subang, Jawa Barat. 35(1), 98–105.
Untung Haryanto. (1998). Keterkaitan Fase Indeks Osilasi Selatan (SOI) Terhadap Curah Hujan Di DAS Citarum. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Lesensi