Tuturan Adat Dalam Ritual Puju Awu Pada Masyarakat Desa Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende
DOI:
https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v3i1.1913Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Salah satu Tradisi ritual puju awu yakni dalam bidang pertanian. Rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah (1) bagaimanakah makna tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, (2) bagaimanakah fungsi tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan dan mendekripsikan makna dan bentuk tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengamatan tidak terlibat, yakni peneliti mendengar/menyimak tuturan adat dari tua adat pada saat upacara berlangsung. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan penelitian ini adalah teknik catat, teknik rekam, dan teknik wawancara. Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data, terakhir menarik kesimpulan atau verifkasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalaha teori sosiolinguistik. Hasil kajian yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu meliputi bentuk monologis yang terdiri dari (1) bentuk kata benda, (2) bentuk kata kerja, (3) bentuk kata sifat dan (4) bentuk kata ulang. Maknanya meliputi (1) makna religius (2) makna kehidupan,(3) makna perlindungan, (4) makna pengharapan akan keberhasilan dan (5) makna kebersamaan. Sedangkan fungsinya meliputi (1) fungsi magis (2) fungsi estetis dan, (3) fungsi peringatan.
Downloads
Keywords:
Tuturan, Ritual, Adat, Puju Awu, TradisiReferences
Achmad dan Abdullah Alek. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Erlangga
Arndt, Paul. 2002. Dua Ngga’e Wujud tertinggi dan Upacara Keaagamaan di wilaya Lio (Flores Tengah). Maumere: Puslit Candraditya
Chaer, Abdul & Agustina Leonie. 2004. Sosio Linguistik Edisi Revisi Cetakan Kedua. Jakarta: Ranaka Cipta
Chaer, Abdul & Agustina Leonie.1995. sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Ranaka Cipta
Gawen, Alexander Bala. 2017. Pembelajaran Pragmatik. Yogyakarta: Ombak.
Gawen, Alexander Bala. 2012. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa. Ende: Nusa Indah
Kridalaksana,H. 2005. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Raho, Bernard. 2003. Sosiologi: Sebuah Pengantar. Maumere: Ledalero.
Nur Indah, Rohmawi dan Abdurrahman. 2008. Psikolinguistik. Malang: UIN-Malang Press.
Pateda, Mansur. 2011. Linguistic Sebuah Pengantar. Bandung. Angkasa
Pampe, Pius. 2009.Pemberdayaan Bahasa Lokal dalam Kegiatan Keagamaan.Kupang: Gita Kasih