PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN DIAGRAM BERPIKIR MULTIDIMENSI DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP LITERASI SAINS SISWA DI SMP
DOI:
https://doi.org/10.37478/optika.v6i2.1965Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji adanya pengaruh yang signifikan dan peningkatan kemampuan literasi sains siswa dalam penggunaan model pembelajaran guided inquiry berbantuan diagram berpikir multidimensi pada pembelajaran IPA di SMP dengan topik materi gelombang. Kegiatan penelitian tergolong penelitian kuantitatif menggunakan jenis kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan awal literasi sains siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siswa. Data dianalisis menggunakan uji statistik berupa uji normalitas dan uji N-Gain. Sampel penelitian terdiri dari kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Perolehan data penelitian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS Statistics 25. Analisis data diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal, sehingga dapat dilanjutkan uji Independent Sample T-test dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari selisih nilai pre-test dan post-test kemampuan literasi sains siswa. Kemudian uji T pihak kanan didapatkan hasil T-hitung (3,734) > T-tabel (1,669) yang berarti nilai kemampuan literasi sains siswa di kelas eksperimen lebih baik dari pada di kelas kontrol. Data nilai pre-test dan post-test juga dianalisis menggunakan N-Gain Score dan didapatkan nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa tergolong kategori sedang.
Downloads
Keywords:
Inkuiri Terbimbing, Diagram Berpikir Multidimensi, Literasi SainsReferences
Anjani, F., Supeno, dan Subiki. 2020. Kemampuan penalaran ilmiah siswa SMA dalam pembelajaran fisika menggunakan model inkuiri terbimbing disertai diagram berpikir multidimensi. 8(1): 13–28.
Chen, J., M. Wang, T. A. Grotzer, dan C. Dede. 2018. Using a three-dimensional thinking graph to support inquiry learning. Journal of Research in Science Teaching. 55(9): 1–25
Fathurrohman, M. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Fitri, I. dan Y. Fatisa. 2019. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk mendukung kemampuan literasi sains siswa pada materi sistem koloid. Journal of Natural Science and Integration. 2(2): 181–190
Fitriani, D. K., Supeno, D. Wahyuni, dan Rahayuningsih. 2022. Pengembangan media interaktif berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPA materi sistem tata surya untuk meningkatkan literasi sains. 9(2): 294–304.
Haerani, S. A. S., D. Setiadi., dan D. A. C. Rasmi. 2020. Pengaruh model inkuiri bebas terhadap kemampuan literasi sains. Jurnal Pijar MIPA. 15(2): 140-144.
Hake, R. R. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: a six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics. 66(1): 64-74.
Hasasiyah, S. H., B. A. Hutomo, B. Subali, dan P. Marwoto. 2019. Analisis kemampuan literasi sains siswa SMP pada materi sirkulasi darah. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 6(1): 5-9.
Hidayah, T. L., Supeno, dan U. Nuha. 2022. Pengaruh model inkuiri terbimbing menggunakan laboratorium virtual terhadaap keterampilan argumentasi ilmiah siswa SMP. 9(1): 239–250.
Istighfarini, M. D., S. Supeno, dan Z. R. Ridlo. 2022. Pengaruh media aplikasi berbasis android terhadap literasi sains dan hasil belajar IPA siswa SMP. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA. 12(1): 61–70.
Kulsum, N. N. S., E. Surahman, dan M. Ali. 2020. Implementasi model discovery learning terhadap literasi sains dan hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan. Biodidaktika: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya. 15(2): 55–65.
Mustofa, H., M. Jazeri, E. Mu’awanah, E. Setyowati, dan A. Wijayanto. 2021. Strategi pembelajaran scaffolding dalam membentuk kemandirian belajar siswa. Jurnal Al Fatih. 1(1): 42–52.
Nofiana, M. dan T. Julianto. 2017. Profil kemampuan literasi sains siswa SMP di kota Purwokerto ditinjau dari aspek konten, proses, dan konteks sains. JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora). 1(2): 77–84.
Nurhasanah, N., J. Jumadi, L. D. Herliandry, M. Zahra, dan M. E. Suban. 2020. Perkembangan penelitian literasi sains dalam pembelajaran fisika di Indonesia. Edusains. 12(1): 38–46.
Rahmatiah, R., S. Koes H., dan S. Kusairi. 2016. Pengaruh scaffolding konseptual dalam pembelajaran group investigation terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA dengan pengetahuan awal berbeda. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 2(2): 45–54.
Rohmi, P. 2017. Penigkatan domain kompetensi dan pengetahuan siswa melalui penerapan levels of inquiry dalam pembelajaran IPA terpadu. 9(1): 16–23.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suwono, H., L. Rizkita, dan H. Susilo. 2015. Peningkatan literasi saintifik siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan. 21(2): 136–144.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Lesensi