BAHAYA DAN RISIKO BAHAN KIMIA PADA PEKERJAAN LAUNDRY PADA RUMAH SAKIT ABC DI KOTA BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.37478/optika.v7i1.2775Abstract
Fasilitas pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit di mana terdapat instansi non medik yang berkaitan dengan bahaya pada instalasi laundry diantaranya bahaya infeksius, bahaya kimia, fisika, biologi dan lain-lain, yang berisiko lebih rentan terhadap kesehatan para pekerja ataupun masyarakat yang berada diarea rumah sakit tersebut. Dalam proses pekerjaan di laundry ada berbagai macam faktor bahaya salah satunya adalah bahaya bahan kimia yang diakibatkan oleh deterjen untuk pencucian linen infeksius dan non infeksius. Kurangnya pemahaman tentang potensi bahaya pada proses pekerjaan di instalasi laundry akan menimbulkan risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan karyawan laundry, jika tidak adanya pengendalian dalam penggunaan bahan kimia tersebut. Pengaruh bahan kimia tersebut juga dapat menimbulkan kebakaran, ledakan, keracunan,dan iritasi pada permukaan tubuh manusia serta risiko-risiko lain yang membahayakan. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman dan kesadaran yang lebih pada pekerja laundry tersebut mengenai dampak dari pemakaian bahan kimia laundry tersebut guna menimalisir risiko penyakit akibat dari bahan kimia tersebut.
Downloads
Keywords:
Bahan Kimia, Laundry, Risiko, Rumah SakitReferences
Anisa Imadul Bilad, MG Catur Yuantari, S. A. (2013). Analisi Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Instalasi Laundry RSUD Kota Seamarang Tahun 2013. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Ayu Andani Abdullah , Irwan, E. P. (2019). Analisis Karateristik Limbah Laundry Terhadap Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Launsry X Tahun 2019. Olahraga & Kesehatan, 2(4), 43–51.
Bela, Y. R. (2018). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pekerja Laundry PT. Aerofood ACS Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri di Jimbaran Kuta Selatan Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Biatmojo, B. A. (2021). Analisis Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (Hirarc) Sebagai Upaya Menurunkan Risiko Kecelakaan Kerja Di Rumah Sakit X Kota Pontianak. Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Diannita, R. (2020). Analisi Illumination Level Terhadap Kecelakaan Kerja Di Rumah Sakit XYZ Indonesia. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 5(1), 1–14. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v5i1.4046
Dwiastuti, Y. R., Pd, M., & Kurniawan, B. (2015). Evaluasi Manajemen Alat Pelindung Diri ( APD ) DI Instalasi Laundry RS X. 3(April), 651–663.
Fenny Natalia, A. H. P. (2024). Rancangan Implementasi Manajemen Risiko Operasional Pada Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di Jakarta 2023-2024. Jurnalku, 2(4), 463–481.
Indonesia, D. dan A. K. M. (2019). Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Maryadi, S. S. S. (2022). Pelaksanaan Keselamatan Keamanan Pad Laundry Section Dan Room Section Evo Hotel Pekanbaru. JOM FISIP, 9(II), 1–14.
Nur Tri Harjanto, Suliyanto, E. S. I. (2016). Manajemen Bahan Kimia Berbahaya Dan Beracun Sebagai Upaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Perlindungan Lingkungan. 08, 54–67.
Nuryono, D. B. A. (2021). Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko Pada kegiatan Non Medis di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Institut Pertanian Bogor.
Samudra, K. S. S. (2019). Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Laundrydi Rumah Sakit Pusri Palembang. Universitas Sriwijaya.
Setianingsih, P. D. (2017). Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko Dan Penetapan Pengendalian di Instalasi Laundry Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Universitas Sebelas Maret.
Sultan, M., Kerja, K., Masyarakat, F. K., & Mulawarman, U. (2021). Perilaku Pengendalian Bahaya Kecelakaan Kerja di Rumah Tangga Pada Masyarakat Kota Samarinda. 2(50), 82–90.
Yuantari, M. G. C., & Nadia, H. (2018). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Kebersihan di Rumah Sakit. 5(3), 107–116.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Lesensi