ANALISIS KUALITAS AIR MINUM BERDASARKAN KADAR PH AIR MINERAL DAN REBUSAN SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Authors

  • Sri Handayani Universitas Jember
  • Sudarti Sudarti Universitas Jember
  • Yushardi Yushardi Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.37478/optika.v7i2.3334

Abstract

Konsumsi air setiap harinya memang merupakan hal yang wajib bagi setiap makhluk hidup. Dalam mengkonsumsi air tentunya selain memperhatikan kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya juga harus memperhatikan kadar pH pada air tersebut. batas pH air minum menurut PERMENKES No. 416 tahun 1990, yaitu berkisar antara 6.5-8.5. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kualitas air minum antara air mineral dan air rebusan yang ditinjau berdasarkan nilai pH pada masing-masing sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu obeservasi deskriptif. Penelitian ini menggunakan data secara langsung dengan melakukan pengukuran pH pada setiap sampel yang kemudian membandingkannya dengan teori (deskriptif) pada berbagai sumber yang sesuai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya, kedua air baik air rebusan maupun air mineral memiliki pH yang layak untuk dikonsumsi. pH pada air mineral yaitu bernilai 7.4 dan pH pada air rebusan bernilai 6.8. Hasil ini menunjukkan bahwa, kedua air yang diteliti, jika ditinjau dari pH nya maka dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Namun jika ditinjau dari pH air yang lebih mendekati pH netral, maka air rebusan sedikit lebih baik daripada air mineral dari segi kualitas. Hal ini karena pH pada air rebusan lebih mendekati pH netral air yang baik untuk dikonsumsi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, kualitas air mineral dan air rebusan berdasarkan kadar nilai pHnya memiliki kualitas yang baik karena masih berada di kisaran ketetapan pH air minum yaitu antara 6.5-8.5.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Air Minum, Kualitas Air, PH air

References

Apriani, D., Munawar, K., & Setiawan, A. (2019). Alat Monitoring Pada Depo Air Minum Biru Cabang Nagrak Kota Tangerang Menggunakan Air Galon Berbasis Sms Gateway. Journal Sensi, 5(1), 109-117.

Arindita, U. P. D. (2019). Rancang Bangun Sistem Filterisasi untuk Monitoring Kualitas Air Minum Rumah Tangga. Journal of Telecommunication Network (Jurnal Jaringan Telekomunikasi), 8(1), 12-17.

Erlianti, D., Amelia, R., & Afrizal, D. (2022). Pelayanan Air Minum Perumda Air Minum Cabang Duri. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pajak, 2(1), 20-28.

Ewar, H. A., Nasar, A., & Ika, Y. E. (2023). Pengembangan Alat Peraga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Materi Sumber Energi Terbarukan. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 128-139.

Faisal, M., & Atmaja, D. M. (2019). Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Pura Taman Desa Sanggalangit Sebagai Sumber Air Minum Berbasis Metode Storet. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(2).

Hamzar, H., Suprapta, S., & Arfan, A. (2021). Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal untuk Keperluan Air Minum di Kelurahan Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Enviromental Science, 3(2), 150-159.

Hariyadi, H., Kamil, M., & Ananda, P. (2020). Sistem Pengecekan pH Air Otomatis Menggunakan Sensor pH Probe Berbasis Arduino Pada Sumur Bor. Rang Teknik Journal, 3(2), 340-346.

Marhamah, A. N., & Santoso, B. (2020). Kualitas air minum isi ulang pada depot air minum di Kabupaten Manokwari Selatan. Cassowary, 3(1), 61-71.

Mashadi, A., Surendro, B., Rakhmawati, A., & Amin, M. (2018). Peningkatan Kualitas Ph, Fe Dan Kekeruhan Dari Air Sumur Gali Dengan Metode Filtrasi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 1(2), 105-113.

Mufida, E., Anwar, R. S., Khodir, R. A., & Rosmawati, I. P. (2020). Perancangan alat pengontrol ph air untuk tanaman hidroponik berbasis arduino uno. INSANTEK-Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, 1(1), 13-19.

Nabih, F. N., Takwanto, A., & Rahayu, M. (2021). Pengaruh Konsentrasi Ozon Terhadap Nilai Ph Dan Total Dissolve Solid (Tds) Produk Air Minum Dalam Kemasan (Amdk). Distilat: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 347-352.

Nipu, L. P. (2022). Penentuan Kualitas Air Tanah sebagai Air Minum dengan Metode Indeks Pencemaran. Magnetic: Research Journal Of Physics and It’s Application, 2(1), 106-111.

Permenkes No.416/MenKes/Per/IX/1990 tentang Pengawasan Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Jakarta.

Permenkes No.492/MenKes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Standar pH Air Minum.

Putra, A. Y., & Yulia, P. A. R. (2019). Kajian kualitas air tanah ditinjau dari parameter pH, nilai COD dan BOD pada desa teluk nilap kecamatan Kubu Babussalam Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Riset Kimia, 10(2), 103-109.

Rahmanto, Y., Rifaini, A., Samsugi, S., & Riskiono, S. D. (2020). Sistem Monitoring pH Air Pada Aquaponik Menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), 23-28.

Ramdhan, M. 2021. Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara: Surabaya.

Saputro, E. A., Kusuma, M. R., & Bobsaid, A. A. (2022). Pemetaan Potensi Sumber Mata Air Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jurnal ENMAP., 3(1), 29-33.

Scabra, A. R., & Setyowati, D. N. A. (2019). Peningkatan mutu kualitas air untuk pembudidaya ikan air tawar di Desa Gegerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Insani, 6(2), 267-275.

Suryani, A. S. (2020). Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi saat Pandemi Covid-19. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 199-214.

Triatmadja. R. 2019. Teknik Penyediaan Air Minum Perpipaan. Gadja Mada University Press: Yogyakarta

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Handayani, S., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2023). ANALISIS KUALITAS AIR MINUM BERDASARKAN KADAR PH AIR MINERAL DAN REBUSAN SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 7(2), 385-395. https://doi.org/10.37478/optika.v7i2.3334