PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

Authors

  • Syahruddin Aritonang Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Iskandar Safri Hasibuan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Nasirsah Nasirsah Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

DOI:

https://doi.org/10.37478/optika.v8i1.3730

Abstract

Model Pembelajaran pembelajaran Scientific Inquiry merupakan salah suatu model pembelajaran berorientasi terhadap siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains fisika yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran saintific inquiry lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung pada meteri listrik dinamis. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisa data pretes diperoleh rata-rata kelas eksperimen 38.82 dengan standard deviasi 9.93 dan rata-rata kelas kontrol 38.68 dengan standard deviasi 7.87. Pada uji normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan homogen artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata 74.68 dengan standard deviasi 7.10 dan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 64.18 dengan standard deviasi 5.11. model pembelajaran diperoleh signifikan sebesar 0,000 < 0,005, maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian menolah Ho atau menerima Ha dalam taraf alpha 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil keterampilan proses sains fisika yang diberi model pembelajaran scientific inquiry  dan pembelajaran langsung.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Model Pembelajaran, Scientific Inquiry, Keterampilan Proses Sains

References

Anggraini, D. P., & Sani, R. A. (2015). Analisis Model Pembelajaran Scientific Inquiry dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal pendidikan Fisika, 4 (2), 48-45.

Daryanto, & Durmiatun, S. (2013). Implementasi pendidikan karakter di sekolah. Gava Media.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Joyce, B., & Calhoun, E. (2010). Models of professional development. A celebration of educators.

Lederman, N. G., Lederman, J. S., & Antink, A. (2013). Nature of Science and Scientific Inquiry as Contexts for the Learning of Science and Achievement of Scientific Literacy. International Journal of Education in Mathematics Science and Technology (IJEMST), 1(3), 138–147. www.ijemst.com

Marjan, J., Putu Arnyana, I., & Nyoman Setiawan, I. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. In Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA (Vol. 4). Johari Marjan.

Nainggolan, H. A., & Siregar, N. (2021). Pengaruh Model Scientific Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pokok Elastisitas Dan Hukum Hooke. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 9(3).

Nanda Safarati. (2017). Pengaruh Model Scientific Inquiry Menggunakan Media PhET Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 33–38.

Rahayu, E., Susanto, H., & Yulianti, D. (2011). Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(2), 106–110.

Rizal, M. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains, 2(3), 159–165. http://journal.um.ac.id/index.php/jps

Sahyar, & Nasution, F. H. (2017). The Effect of Scientific Inquiry Learning Model Based on Conceptual Change on Physics Cognitive Competence and Science Process Skill (SPS) of Students at Senior High School. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 08(05), 121–126. https://doi.org/10.9790/7388-0704012937

Siddiqui, M. H. (2013). Biological Science Inquiry Model: A Process of Study. PARIPEX - Indian Journal of Research, 2(4), 75–77.

Siswono, H. (2017). Analisis pengaruh keterampilan proses sains terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Momentum: Physics Education Journal, 83-90.

Purba, A. H. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Scientific Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI SMA (Doctoral dissertation, State Islamic University of North Sumatera).

Wangga, Y., Nasar, A., & Liu, A. N. A. M. (2020). Implementasi Pendekatan Saintifik Dadalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Ende Tahun Pelajaran 2017/2018. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 3(2), 17-24. https://doi.org/10.37478/optika.v3i02.336

Downloads

Published

2024-02-19

How to Cite

Aritonang, S., Hasibuan, I. S. ., & Nasirsah, N. (2024). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 19-27. https://doi.org/10.37478/optika.v8i1.3730