ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM BELAJAR GERAK HARMONIK SEDERHANA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS E-LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.37478/optika.v4i2.688Abstract
Salah satu masalah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika adalah rendahnya motivasi dalam belajar mekanika materi gerak harmonik sederhana. sebagian besar mahasiswa malas dalam belajar, mengumpulkan tugas tidak tepat waktu dan tidak antusias belajar dalam kelas. Pendekatan pembelajaran yang digunakan selama ini kurang diminati. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang penggunaan pendekatan kontekstual berbasis e-learning untuk memotivasi mahasiswa dalam belajar gerak harmonik sederhana. Pendekatan kontekstual mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan data motivasi mahasiswa dalam belajargerak harmonik sederhana menggunakan pendekatan kontekstual berbasis e-learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non tes. Dari hasil analisis deskriptif terlihat bahwa rata-rata motivasi belajar siswa adalah 78,90 dalam kategori cukup.
Downloads
Keywords:
Motivasi Belajar, Gerak Harmonik Sederhana, Pendekatan Kontekstual, E-learningReferences
Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Indonesia
Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons.
Cetin, B. (2015). Academic Motivation and Self-Regulated Learning in Predicting Academic Achievement in College. Journal of International Education Research, 11(2), 96-106.
Farida, C. A., Murniati, & Khairuddin. (2014). Supervisi Pengajaran Oleh Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Guru di SMP Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan, 4(2), 133–156.
Gani, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran dan Persepsi Tentang Matematika Terhadap Minat dan Hasil Belajar MatematikaSiswa SMP Negeri Di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone. Jurnal Daya Matematis, 3(3), 337–343.
Garn, A. C., & Jolly, J. L. (2014). High Ability Students Voice on Learning Motivation.Journal of Advanced Academics, 25 (1), 7-24.
Ilyas, ANAM Liu. 2019. The Development of physic learning Tools Based on Contextual Teaching and Learning in aRemote Island Area. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar. 7(1): 1-8.
Juleha, S., Khuzaemah, E., & Cahyani, D. (2014). Penerapan Strategi Belajar Murder untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Biologi Kelas VIII MTs Al-Ikhlas Setupatok Cirebon. Science Educatia, 3(2), 95–109.
Keller, J. M. (2016). Motivation, Learning, and Technology: Applying the ARCS-VMotivation Model. Participatory Educational Research, 3 (2), 1-13.
L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo
Muzakar. (2014). Kinerja Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Lulusan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Meureubo. JurnalIlmiah Islam Futura, 4(1), 110–133.
Riconscente, M. M. (2014). Effects of Perceived Teacher Practices on Latino High School Student Interest, Self-Efficacy, and Achievement in Mathematics. The Journal of Experimental Education, 50-74.
Sardiman, A. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Uno, Hamzah, 2015. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wigfield, A., & Guthrie, J. T. (2013). Educational Psychologist: Motivation For Reading: Individual, Home, Textual, and Classroom Perspectives. Spring , 57-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Lesensi