KARTU ASAM-BASA SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA REAKSI PEMBENTUKAN GARAM
Abstract
Reaksi pembentukan garam merupakan materi yang komplek dengan
tingkat kesukaran yang cukup tinggi, memerlukan pemahaman yang
baik tentang senyawa asam dan basa. Penulisan rumus kimia dan tata
nama haruslah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh IUPAC.
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas belajar siswa menggunakan inovasi media pembelajaran
berupa kartu asam-basa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
antara lain: identifikasi masalah, pengumpulan data dengan cara
obsevasi, hasil tes, angket, dan wawancara. Ketercapaian KKM secara
klasikal mencapai 90,90%, hal ini menyatakan bahwa media kartu
asam-basa sebagai inovasi media pembelajaran layak digunakan dalam
proses pembelajaran. Tingkat aktivitas rata-rata siswa selama proses
pembelajaran tercapai hingga 90,13%. Respon guru dan siswa
berdasarkan wawancara dan angket terhadap penggunaan media
tersebut positif. Oleh karena itu, penggunaan kartu asam-basa sebagai
inovasi media pembelajaran pada materi asam,basa, dan garam dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMAK Taruna Vidya
Ende.
Downloads
Keywords:
Inovasi, Media Pembelajaran, kartu, Aktivitas, Asam BasaReferences
Alwathoni, M. (2015). Peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan komunikasi matematika untuk kimia pokok bahasan larutan buffer dan hidrolisis garam dengan model pembelajaran learning cycle 5E pada kelas XI IPA MAN Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains¸Surakarta 19 November 2015, 385-393.
Anisa, D., Masyukuri. M, dan Yamtinah, S. (2013). Pengaruh model pembelajaran POE dan sikap ilmiah terhadap hasil belajar siswa pada materi asam, basa, dan garam. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 16-23.
Baskoro, F., Saputro, S., dan Hastuti, B. (2013). Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together pada materi termokimia. Jurnal Pendidikan Kimia,2(1), 92-98.
Berliana, Y.P. (2015). Upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar kimia pokok bahasan tata nama senyawa kimia melalui model pembelajaran demonstrasi dengan alat peraga kartu tata nama senyawa. Jurnal Formasi, 3(2), 136-144.
Nurlaela. (2017). Penggunaan kartu kation anion dengan metode estafet untuk meningkatkan aktivitas siswa pada tata nama senyawa. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 2(1), 153-164.
Pasaribu, Y.B. Baskoro, F., (2013). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar kimia pokok bahasan tata nama senyawa kimia melalui model pembelajaran demonstrasi dengan alat peraga kartu tata nama senyawa. Jurnal Formatif, 3(2), 136-144.
Riyanto, Suryani. (2007). Variasi media dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sains. Forum Kependidikan, 26(2), 120126.
Saputro, S., dan Hastuti, B. (2013). Upaya Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar dengan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) pada materi termokimia. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 85-91.
Sari, G., Abdullah, R., Badlisyah, T. (2017). Penerapan model pembelajaran talking chips dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi asam-basa. Prosiding Seminar Nasional MIPA III, LangsahAceh 30 Oktober 2017, 16 – 161.
Sudjana, D. (2015). Kartu kation-anion sebagai inovasi media pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal Lingkar Widyaiswara, 2(1), 21-37.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Lesensi