Identifikasi Aktivitas Petani Dan Sifat Fisik Tanah Sawah Di Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende

Authors

  • Martinus Putra Jayawora Fakultas Pertanian Universitas Flores
  • Charly Mutiara Fakultas Pertanian Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v13i2.271

Abstract

This study aims to determine the activity of farmers and the physical properties of soil on rice fields in the village of Detusoko Barat, Detusoko District, Ende Regency. The research method used is the method of purposive sampling. The research was carried out in paddy fields in the village of Detusoko Barat and in the soil chemical laboratory of the Faculty of Agriculture, Undana. Farmer activity variables observed were rice cultivation such as seedbed, land preparation, planting, fertilizing, maintaining, harvesting. Variable physical characteristics that are analyzed temperature, rainfall, humidity, drainage, texture, effective depth, slope, surface rock, rock outcrop. The results showed that the activities of farmers in the village of West Detusoko carried out rice cultivation twice a year, tillage using a tractor and fertilizing using inorganic fertilizer. The physical properties of soil in the ciherang rice variety in Detusoko Barat village are generally
classified as very suitable (S1) class. And in rice varieties, Bengawan also generally belongs to the (S1) class very appropriate.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Farmer Activities, Physical characteristics, Soil

References

Andrian, Supriadi, & Marpaung, P. (2014). Pengaruh Ketinggian Tempat Dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet Di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. Online Agroekoteknologi, 2(3), 981–989.
Arif, C., Setiawan, B. I., & Mizoguchi, M. (2014). Penentuan Kelembaban Tanah Optimum Untuk Budidaya Padi Sawah SRI ( System Of Rice Intensification ) Menggunakan Algoritma Genetika. Irigsi, 9(1), 29–40.
Anggraini, F., Suryanto, A., & Aini, N. (2013). Sistem Tanam Dan Umur Bibit Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 13. Produksi Tanaman, 1(2), 52–60.
Asnawi, R. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Inbrida Dan Hibrida Di Provinsi Lampung. Sepa, 10(1), 11–18.
Astuti, H. B., & Wibawa, W. (2014). Penerapan Teknologi Pemupukan Padi Sawah Di Provinsi Bengkulu. Agrisep, 14(1), 52–60.
D, R., & E, R. (2013). Pengaruh Tinggi Dan Lama Penggenangan Terhadap Pertumbuhan Padi Kultivar Sintanur Dan Dinamika Populasi Rhizobakteri Pemfiksasi Nitrogen Non Simbiosis. Ilmu-Ilmu Hayati Dan Fisik, 15(2), 117–125.
Delsiyanti, Widjajanto, D., & Rajamuddin, U. A. (2016). Sifat Fisik Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Olobuju Kabupaten Sigi. Agrotekbis, 4(3), 227–234.
Dinas Pertanian Kabupaten Ende. (2017).
Donggulo, C. V, Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi ( Oryza sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo Dan Jarak Tanam. Agroland, 24(1), 27–35.
FAO. (2004). Pengamatan Tanah.
Fauzi, F. R., Abdullah, S. H., & Priyati, A. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Padi Dengan Memanfaatkan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kabupaten Lombok Tengah. Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 6(2), 131–140.
Hanafiah, A K. 2010. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada:Jakarta.
H, K., Fikrinda, W., & Murti, A. T. (2017). Kompleksitas Pengaruh Temperatur Dan Kelembaban Tanah Terhadap Nilai pH Tanah Di Perkebunan Jambu Biji Varietas Kristal ( Psidium guajava l .) Bumiaji , Kota Batu. Kultivasi, 16(3), 430–434.
Habiby, M. R., Damanik, S., & Ginting, J. (2013). Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Beberapa Pengolahan Tanah Dan Pemberian Pupuk Kascing. Online Agroekoteknologi, 1(4), 1183–1194.
Hadi, S., Budiarti, T., & Haryadi. (2005). Studi Komersialisasi Benih Padi Sawah Varietas Unggul. Bul. Agron, 33(1), 12–18.
Ihsan, N. 2012. Mengenal Fase Pertumbuhan Padi. Departemen Pertanian Banten
Indrajati, R. P. (2008). Evaluasi Perubahan Kualitas Tanah Sawah Irigasi Teknis Di Kawasan Industri Sub Das Bengawan Solo Daerah Kabupaten Karanganyar.
Insani, A. Y., Caesarina, A., Marchianti, N., & Wahyudi, S. S. (2018). Perbedaan Efek Paparan Pestisida Kimia Dan Organik Terhadap Kadar Glutation ( GSH ) Plasma Pada Petani Padi. Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), 63–67.
Jambak, M. K. F. A., Baskoro, D. P. T., & Wahjunie, E. D. (2017). Karakteristik Sifat Fisik Tanah Pada Sistem Pengolahan Tanah Konservasi (Studi Kasus: Kebun Percobaan Cikabayan). Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 44–50.
Karyati, Putri, R. O., & Syafrudin, M. (2018). Suhu Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Di PT Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. AGRIFOR, 17(1), 103–114.
Margolang, R. D., Jamilah, & Sembiring, M. (2015). Karakteristik Beberapa Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik. Online Agroekoteknologi, 3(2), 717–723.
Maulidani, S., Ihsan, N., & Sulistiawaty. (2015). Analisis Pola Dan Intensitas Curah Hujan Berdasakan Data Observasi Dan Satelit Tropical Rainfall Measuring Missions Trmm) 3B42 V7 Di Makassar. Sains Dan Pendididkan Fisika, 11(1l), 98–103.
Murni, E., & Ningsih, N. (2014). Macam Teknik Budidaya Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi ( Oryza sativa L .). Agroland, 21(2), 62–68.
N, S., Rosliani, R., & Duriat, A. . (2010). Pengelolaan Fisik Kimia Dan Biologi Tanah untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan dan Hasil Cabai Merah. Hort, 20(2), 130–137.
Nita, C. E., Siswanto, B., & Utomo, W. H. (2015). Pengaruh Pengolahan Tanah Dan Pemberian Bahan Organik (Blotong Dan Abu Ketel) Terhadap Porositas Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu Pada Ultisool. Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 2(1), 119–127.
Napisah, K., & Ningsih, D. R. (2014). Pengaruh Umur Bibit Terhadap Produktivitas Padi Varietas Inpari 17. Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, 2(4), 127–132.
Nora, S., Rauf, A., & Elfiati, D. (2015). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Lahan Sawah Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli. Pertanian Tropik, 2(3), 348–361.
Nugraha, S., Thahir, R., & Sudaryono. (2007). Keragaan Kehilangan Hasil Pasca Panen Padi Pada 3 (Tiga) Agroekosistem. Buletin Teknologi Pascapanen, 3(1), 42–48.
Nursyamsi, D., Widowati, L. ., Setyorini, D., & Adiningsih, J. S. (2000). Pengaruh Pengolahan Tanah Pengairan Terputus dan Pemupukan Terhadap Produktivitas Lahan Sawah Baru pada Inceptisols dan Ultisols Muarabeliti dan Tatakarya. Tanah dan Iklim, 2(18), 33–43.
Pardosi, E., Jamilah, & Lubis, K. S. (2013). Kandungan Bahan Organik Dan Beberapa Sifat Fisik Tanah Sawah Pada Pola Tanam Padi-Padi Dan Padi Semangka. Online Agroekoteknologi, 1(3), 429–439.
Pratiwi, S. H. (2016). Pertumbuhan Dan Hasil Padi (Oryzasativa L.) Sawah Pada Berbagai Metode Tanam Dengan Pemberian Pupuk Organik. Gontor AGROTECH Science, 2(2), 1–19. https://doi.org/10.21111/agrotech.v2i2.410
Rahayu, A., Utami, S. R., & Rayes, M. L. (2014). Karakteristik Dan Klasifikasi Tanah Pada Lahan Kering Dan Lahan Yang Disawahkan Di Kecamtan Perak Kabupaten Jombang. Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 1(2), 79–87.
Sarifuddin, Jamilah, & Palembang, J. N. (2013). Kajian Sifat Kimia Tanah Sawah Dengan Pola Pertanaman Padi Semangka Di Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara. Online Agroekoteknologi, 1(4), 2337–6597.
Sayaka, B., & Hidayat, D. (2015). Sistem Perbenihan Padi Dan Karakteristik Produsen Benih Padi Di Jawa Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 13(2), 185–202.
Sinarta, E., Tarigan, B., Guchi, H., & Marbun, P. (2015). Evaluasi Status Bahan Organik Dan Sifat Fisik Tanah (Bulk Density, Tekstur, Suhu Tanah) Pada Lahan Tanaman Kopi (Coffea Sp.) di Beberapa Kecamatan Kabupaten Dairi Evaluation. Online Agroekoteknologi, 3(1), 246–256.
Sulistiana, S. (2014). Analisis Kemampuan Lahan Di Kecamatan Bandar Kbupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
Sumono, Z., Harahap, L. A., & Susanto, E. (2013). Evaluasi Beberapa Metode Penentuan Nilai Modulus Drainase Pada Lahan Sawah Di Daerah Desa Sei Beras Sekata Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 1(2), 78–82.
Tufaila, M., & Alam, S. (2014). Karakteristik Tanah Dan Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Agriplus, 24(2), 183–194.
Wirosoedarmo . R, 2013. Pengaruh Sifat Fisik Tanah Pada Konduktivitas Hidrolik Jenuh Di 5 Penggunaan Lahan ( Studi Kasus Di Kelurahan Sumbersari Malang). J. AGRITECH. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. e-J. Agrotekbis 4 (3) : 227-234, Juni 2016 ISSN : 2338-3011.
Yuliyanto, 2008. Kajian Dampak Varabilits Curah Hujan Terhdp Produktvits Padi Sawah Tadah Hujan Di Kabupaten Magelang.
Zakaria, F., & Baehakhi, M. (2018). Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Padi.

Downloads

Published

2021-01-14

Issue

Section

Articles