PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) DI DESA REROROJA KECAMATAN MAGEPANDA KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Yoseph Siga Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Nipa Maumere
  • Yovita Yashinta Bolly Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Nipa Maumere

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v12i2.308

Abstract

Peanut belongs to the Leguminosae family, which has the opportunity to develop agro- industry in supporting efficient and effective regional economic development. The purpose of this study was to determine the effect of giving chicken manure to the growth and production of peanut plants as well as the optimal dose of chicken manure for the growth and production of peanut plants. The study conducted from June 2018 to October 2018. The study used a randomized block design (RBD) with six treatments and four replications so that twenty-four (24) trial units were obtained. Factor A0: No fertilizer (control), A1: 1.5 kg, A2: 3 kg, A3: 4,5, A4: 6, A5: 7 Kg per bed. The results showed that the provision of chicken manure significantly affected the height of plants aged 15 and 30 HST. Significantly affect the number of leaves of plants aged 15 and 30 HST. Very significant effect on the number of pods aged 90 Hst and very significant effect on the weight or wet weight of peanut pods aged 90 Hst. The dose of chicken manure 25 tons/ha in this study is the best fertilizer dosage treatment to provide the highest growth and production of Hypoma one peanut.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

chicken manure, peanut, growth and production

References

Adisarwanto, T. 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering. Penebar Swadaya, Jakarta.

Agustina A. 2006. Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta Jakarta.

Anonim. 2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Tersedia pada: http://perundangan.pertanian.go.id/admin/file/Perment an-70 11.pdf. Diakses 28 April 2018

Badan Litbang Pertanian. 2012. Deskripsi Varietas Unggul Baru Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Kementan

Bukman, H, O. dan Brady, 1982. Dasar ilmu tanah. Bhatara karya, Jakarta.

Depertemen kesehatan RI. 1996. Kandungan Gizi Kacang Tanah Per 100 g. Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI.

Dinas Pertanian Kabupaten Sikka. 2018. Data produksi tanaman hortikultura dari tahun 2015- 2017

Endriani, Yunus, dan Zurhalena. 2002. Meningkatkan efisien pupuk melalui pemberian pupuk kandang pada tanah masam. J Stigma. 7(4):445-448

Goenadi, D. H., R. Saraswati, N. N. Nganro, dan J. A. S. Adiningsih. 1995. Nutrient solu-bilizingand aggregate- stabilizing microbes isolated from selected humic tropical soil. Manara Perkebunan 63 (2):60-66

Golombek, S. D and C. Johansen. 1997. Effect of soil temperature on vegetative and reproduntive growth and development in trhree spanish genotypes of peanut (arachis hypogea L.). Peanut Science (24): 67-72

Hartati,Winarno, Novarizki, 2008.Status unsur hara ca, mg, dan s sebagai dasar pemupukan tanaman kacang tanah (arachis hypogaea L.), Surakarta

Hartatik, W. Dan L. R. Widowati. 2010. Pupuk Kandang. http:// www.balittanah. litbang. deptan.go.id. Diakses 20 Apri 2018

Hartoni. 2014. Pengolahan Lahan Tanah Ketela Pohon Singkong. Serial online (http://agromaret.com/a rtikel/621/pengolahan_lahan_tanah_ketela_pohon_singkong). Diakses 18April 2018

HudaG. N. 2007. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Diakses tanggal 10 Maret 2018.

Jazilah, S., Sunarto dan N. Farid. 2007. Respon Tiga Varietas Bawang Merah Terhadap Dua Macam Pupuk Kandang dan Empat Dosis Pupuk Anorganik. J. Agrin 11 (1):43-51.

Kasno, A. 2005. Profil dan Perkembangan Teknik Produksi Kacang Tanah di Indonesia. http:www.puslittan.bogor.net/addmin/downloads/ Astanto.pdf. Diakses 5 April 2018.

Lingga. 1992. PetunjukPenggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 180 hlm

Manurung, M. 2016. Pengaruh DosisPupuk kandang Terhadap PertumbuhanDan Hasil kacang Tanah (arachyshipogea L.). Jurnal Ilmiah ResearchSains, 2(3).

Marlina, N., Aminah, R. I. S.,Rosmiah, R., & Setel, L. R. 2014. Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam Pada Tanaman Kacang Tanah (arachis hypogea L.)Biosaintifika,7 (2). https://doi.org/10.15294/biosai ntifika. v7i2.3957

Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Pardono. 2009. Pengaruh Pupuk Organik Air Kencing Sapi dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vignasinensis L.)

Pudjiatmoko. 2008.Budidaya Tomat. Jurnal Atani Tokyo. http://www.atanitokyo. blogspot.com

Prihatman, k. 2000. Kacang Tanah (arachis hypogaea L.). Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta.

Roidah, I. S. 2013.Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah, Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo 1(1): 30-42

Ross, B. B. 2007. Peanut Irrigation. http://pubs.ext. vt.edu. Diakses 15 April 2018

Rukmana. 2007. Budidaya Kacang Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya

Rusnetty. 2000. Beberapa Sifat Kimia Erapan P, Fraksionasi Al dan Fe Tanah, Serapan Hara, serta Hasil Jagung Akibat Pemberian Bahan Organik dan Fosfat Alam pada Ultisols Sitiung. [Disertasi]. Bandung: Universitas Padjadjaran

Scholes,M.C., Swift, O.W., Heal, P.A. Sanchez, JSI., Ingram and R. Dudal. 1994. Soil Fertility research in response to demand for sustainability. In The biological managemant of tropical soil fertility (Eds Woomer, Pl. and Swift, MJ.) John Wiley & Sons. New York

Setiawan, A. I. 2002. Manfaat Kotoran Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta

Sudjadi, M dan Y. Supriati. 2001. Perbaikan Teknologi Produksi Kacang Tanah di Indonesia. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan,Bogor. Buletin AgroBio 4(2): 62-68

Suntoro W. Atmojo. 2003. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian, Surakarta

Suprapto. 1993. Bertanam Kacang Tanah. PT. Penebar Swadaya.Jakarta

Sutedjo M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 110 hlm.

Sutanto, R. 2002. Perbedaan Antara Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik. http://repository.ipb.ac.id/bitst ream/handle/12345689/52826/ BAB%20I%20Pendahuluan.p df ?sequence=3. Diakses 12 April 2018

Tian G., L. Brussard, B. T., Kang and M.J. Swift. 1997. Soil Fauna-Mediated Decomposition of Plant Residues Under Contreined Environmental and Residue Quality Condition. In Nature Plant Litter Quality and Decomposition, Department of Biological Sciences. (Eds Cadisch, G. and Giller, K.E.), pp. 125- 134. University of London, UK

Tim bina karya tani. 2009. Kacang tanah. Bandung. Yrama Widia.

Tjahjo Purtomo, Siti Mujanah &Tiurma Wiliana Susanti P. 2014. Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Hayati Herhadap Sifat Kimia Tanah Pertanian.UNTAG, Surabaya

Yitnosumarto. 1993. Perancangan Percobaan Analisis Dan Interpretasinya. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2019-12-01 — Updated on 2020-07-16

Versions

Issue

Section

Articles