PENGGUNAAN METODE SAMBUNG SAMPING PADA BEBERAPA KLON KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI SUMBER BAHAN TANAM
DOI:
https://doi.org/10.37478/agr.v13i1.380Abstract
Side grafting technology, side grafting is a cocoa plant improvement technique that is done by inserting the stem of superior clones. This study aims to determine the effect of Janis entries on the side grafting growth of cocoa plants and the types of good entries in the growth of side grafting cacao plant.The plan used in this study was a randomized block design (RBD) with treatments used were local clone actress (E1), superior clone actress ICCRI 03 (E2), superior clone actress ICCRI 04 (E3), Sulawesi superior clone 01 (E4) ), Superior actress of Sulawesi Clone 02 (E5). The observational variables in this study were the percentage of survival, total plant leaves, plant area. The results of the study aimed that the treatment of superior clone entries had an effect on the observed variables of survival rates, total number of leaves of plants, leaf area. The type of entris that gives the best effect on the side grafting growth of cacao plant seeds is the superior Sulawesi clone actress 02.
Downloads
Keywords:
Clones, Entries, Side Connect, CocoaReferences
Basri, Z. (2010) ‘Mutu biji kakao hasil sambung samping’, Media Litbang Sulteng III.
J Limbangon (2016) ‘Kesiapan Penerapan Teknologi Sambung Samping untuk Mendukung Program Rehabilitasi Tanaman Kakao’, Kesiapan Penerapan Teknologi Sambung Samping untuk Mendukung Program Rehabilitasi Tanaman Kakao. doi: 10.21082/jp3.v30n4.2011.p156-163.
Limbongan, J. (2009) ‘Peremajaan Pertanaman Kakao dengan Klon Unggul Melalui Teknik Sambung Samping (Side-Cleft-Grafting)’, AgroSainT UKI Toraja, I(2), pp. 48–55.
Limbongan, J. (2011) ‘Kesiapan Penerapan Teknologi Sambung Samping untuk Mendukung Program Rehabilitasi Tanaman Kakao’, Kesiapan Penerapan Teknologi Sambung Samping untuk Mendukung Program Rehabilitasi Tanaman Kakao, 30. doi: 10.21082/jp3.v30n4.2011.p156-163.
Nappu, M., Limbongan, J. and Lologau, B. (2014) ‘PERBANYAKAN BIBIT KAKAO MELALUI TEKNIK GRAFTING, OKULASI, DAN SOMATIK EMBRIOGENESIS DI PROVINSI SULAWESI SELATAN’, Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 17(3), p. 126209. doi: 10.21082/jpptp.v17n3.2014.p.
ROSMAITI, R. and SAPUTRA, I. (2019) ‘KOMBINASI WAKTU DEFOLIASI ENTRES DAN MODEL SAMBUNG PUCUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CACAO (Theobroma cacao, L)’, Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(2), pp. 79–88. doi: 10.31849/jip.v15i2.1973.
Rubiyo dan Siswanto (2012) ‘Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao ( Theobroma cacao L. ) di Indonesia’, Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao ( Theobroma cacao L. ) di Indonesia. doi: 10.21082/jtidp.v3n1.2012.p33-48.
SAIDAH, S. (2015) ‘Kajian adaptasi beberapa klon sebagai bahan sambung samping kakao di Sulawesi Tengah’, in. doi: 10.13057/psnmbi/m010722.
Suci, C. W. and Heddy, S. (2018) ‘Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring (Codiaeum variegetum) The Effect of Light Intensity in Performance of Croton Plant (Codiaeum variegetum)’, Jurnal Produksi Tanaman, 6(1), pp. 161–169. Available at: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/627.
Timorria, L. F. (2020) ‘Kementan Siapkan Pembenahan Data Produksi Kakao’, Ekonomi.
Tjahjana, B. E. and Ferry, Y. (2016) ‘Pengujian Klon Batang Atas dan Dosis Pupuk NPK Pada Sambung Samping Kakao Rakyat’, Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar. doi: 10.21082/jtidp.v3n2.2016.p109-116.
Tjahjana, B. E. and Sobari, I. (2014) ‘Rehabilitasi kakao rakyat dengan sambung samping’, SIRINOV.
Wahyuni, S., Hutubessy, J. I. . and Witi, F. L. (2019) ‘Peningkatan Produksi Kakao melalui Penerapan Teknologi Kakao Sehat pada Kelompok Tani ”Wonga Mengi” di Desa Kedebodu, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur’, PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. doi: 10.20961/prima.v3i2.39229.
Wardiana, D. P. dan E. (2017) ‘Kompatibilitas Lima Klon Unggul Kakao Sebagai Batang Atas dengan Batang KOMPATIBILITAS LIMA KLON UNGGUL KAKAO SEBAGAI BATANG ATAS DENGAN BATANG BAWAH PROGENI HALF-SIB KLON SULAWESI 01’, (April). doi: 10.21082/jtidp.v3n1.2016.p29-36.
Y. H. Setyanti, S. Anwar, dan W. S. (2013) ‘KARAKTERISTIK FOTOSINTETIK DAN SERAPAN FOSFOR HIJAUAN ALFALFA (Medicago sativa) PADA TINGGI PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN NITROGEN YANG BERBEDA’, 2(1), pp. 86–96.