Eksplorasi Jamur Entomopatogen, Dari Beberapa Rizosfer Tanah, Dengan Insect Bait Method

Authors

  • I Putu Sudiarta Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar-Indonesia
  • Raditya Darmawan Syahbana Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar-Indonesia
  • Ketut Ayu Yuliadhi Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar-Indonesia
  • I Putu Wirya Suputra Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar-Indonesia
  • I Wayan Diksa Gargita Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v17i1.4146

Abstract

This study aims to identify the types of entomopathogenic fungi obtained from the exploration results of the insect bait method in rhizosphere soil samples from several locations in the Bedugul area, Bali. The exploration results showed differences among the three soil samples, where the Pakcoy cultivation soil sample showed infected insect baits with Metarhizium sp. fungi. In contrast, in the Danau Buyan and Bedugul Botanical Garden soil samples, symptoms of infestation were not infected by fungi. Koch's postulate test confirmed the presence of entomopathogenic fungi in the Pakcoy cultivation soil sample, which was later identified morphologically and microscopically as Metarhizium. This study contributes to understanding the ecology of entomopathogenic fungi in the context of biological pest control, especially in sustainable agriculture.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Biological Control, Entomopathogenic Fungi, Identification, Metarhizium, Soil Rhizosphere

References

Apriyanti V. 2013. Isolasi Bakteri Entomopatogen Bacillus thuringiensis Berliner Asal Tanah dari Dua Kecamatan di Kabupaten Banyuasin dan Toksisitasnya terhadap Erionata thrax Linn (Lepidoptera: Hesperiidae) [Skripsi] Palembang: Fakultas Pertanian.UNSRI

Herdatiarni F, Himawan T, Rachmawati, R. 2014. Eksplorasi jamur entomopatogen Beauveria sp. Menggunakan serangga umpan pada komoditas jagung, tomat dan wortel organik di Batu, Malang. Jurnal Hamadan Penyakit Tumbuhan. 1(3): 111.

Herdatiarni, F., Himawan, T., & Rachmawati, R. (2014). Eksplorasi jamur entomopatogen Beauveria sp. Menggunakan serangga umpan pada komoditas jagung, tomat dan wortel organik di Batu, Malang. Jurnal HPT. 1(3): 1-10.

Oka IN. 1998. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Pracaya, 2004, “Hama dan Penyakit Tanaman”, PT. Penebar Swadaya, Jakarta

Partowijoto, A. 2003. Peningkatan Produksi Sebagai Salah Satu Faktor Ketahanan Pangan. Majalah Dunia Insinyur. Jakarta.

Prayogo, Y. 2006. Sebaran dan Efikasi Berbagai Genus Jamur Entomopatogen Terhadap Riptortus linearis Pada Kedelai di Lampung dan Sumatra Selatan. J. HPT Tropika. 6(1): 8-20.

Rao S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UIPress, Jakarta.

Reddy GVP, Antwi FB, Shrestha G, Kuriwada T. 2016. Evaluation of toxicity of biorational insecticides against larvae of the Alfalfa weevil. Toxicology Reports 3: 473–480.

Rosmayuningsih A, Rahardjo BT, Rachmawati R. 2014. Patogenisitas jamur Metarhizium anisopliae terhadap hama kepinding tanah (Stibaropus molginus) (Hemiptera: Cydnidae) dari beberapa formulasi. Jurnal Hama danPenyakit Tumbuhan 2(2): 28–37.

Samson, R.A., H.C. Evans, and J.P. Latge. 1988. Atlas of Entomopathogenic Fungi. Springer-Verlag, New York. p.187.

Sirait ZJ. 2012. Eksplorasi dan Uji Toksisitas Isolat Bacillus thuringiensis Berliner dari Sampel Tanah Kabupaten Ogan Ilir terhadap Spodoptera litura (Fabr.) (Lepidoptera:Noctuidae) [Skripsi]. Palembang: Fakultas Pertanian, UNSRI

Pracaya, 2004, “Hama dan Penyakit Tanaman”, PT. Penebar Swadaya, JakartaSirait ZJ. 2012. Eksplorasi dan Uji Toksisitas Isolat Bacillus thuringiensis Berliner dari Sampel Tanah Kabupaten Ogan Ilir terhadap Spodoptera litura(Fabr.) (Lepidoptera: Noctuidae) [Skripsi]. Palembang: Fakultas Pertanian,UNSRI.

Effendy, T.A. Septiadi, R., Salim, A dan Mazid, A. 2010. Jamur Entomopatogen Asal Tanah Lebak di Sumatera Selatan dan Potensinya sebagai Agensia Hayati Walang Sangit (Leptocorisa orotorius (F.)). Jurnal HPT Tropika. 10(2) : 154-161.

Samson, R.A., H.C. Evans, and J.P. Latge. 1988. Atlas of Entomopathogenic Fungi. Springer-Verlag, New York. p. 187.

Li, Z. Z., Li C. R., Huang, B., & Meizhen, M. Z. (2001). Discovery and demonstration of the teleomorph of Beauveria bassiana (Bals.) Vuill., an important entomogenous fungus. Chinese Science Bulletin, 46(9), 751- 753.

Safitri, Ayu, Herlinda, Siti, Setiawan, & Arum. 2018. Entomopathogenic fungi of soils of freshwater swamps, tidal lowlands, peatlands, and highlands of South Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 19(6), 2365–2373.

Kapriyanto, Nanang Tri Haryadi, Saifuddin Hasjim 2014. Patogenesitas Isolat Jamur Metarhizium anisopliae Entomopatogen terhadap Larva Uret Famil Scarabaiedae. Fakultas Pertanian, Universitas Jember.

Downloads

Published

2024-07-06

Issue

Section

Articles