Indeks Nilai Penting Dan Berat Jenis Kayu Pada Beberapa Lahan Agroforestry Di Kawasan Penyangga Taman Nasional Kelimutu

Agustinus J.P Anasaga

doi:10.37478/agr.v17i2.4652

Authors

Agustinus J.P Anasaga Fakultas Pertanian Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v17i2.4652

Abstract

This study investigates the importance of the value index and wood-specific gravity in the buffer area of Kelimutu National Park. The method used is Nested Sampling Design (NSD). The research results show that there are 15 species of agroforestry land in Kelimutu National Park that are based on cloves (AF-CV), cocoa (AF-CC), candlenuts (AF-CL), and coffee (AF-CF). In AF-CV with a breast diameter (DBH) less than 30 cm, the dominant species is jackfruit (Artocarpus heterophyllus) (IVI 101%). AF-CL with DBH less than 30 cm is dadap (Erythrina varie); DBH more than 30 cm is candlenut (Aleurites moluccanus), IVI 104%). coffea (IVI 155%), and mahagoni (Swietenia mahagoni) (IVI 100%). Based on the trunk diameter (DBH) and SG of the wood, two types of wood have light SG: AF-CC (82%), AF- CF (88%), and AF-CL (7%). Secondly, if DBH is more than 30 cm, light SG in AF-CL (96%) and moderate SG in AF-CV (98%). The wood SG value in AF-KM (0.58 g m3) is the same as the other three Agroforestries, with an average of 0.49 g m3 ha-¹.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Agroforestry, Timber Specificity and Importance Value Index, Kelimutu, Vegetation

References

Agronomi, D., Pertanian, F., Bogor, I. P., & Darmaga, K. I. P. B. (2015). Dampak Aplikasi Herbisida Ipa Glifosat Dalam Sistem Tanpa Olah Tanah ( TOT ) Terhadap Tanah Dan Tanaman Padi Sawah The Impact of IPA Glyphosate Herbicide Application on No Tillage System to Soil and Rice. 5(1), 61–70.

Ahmed, Y., Kurniawan, C. A., Efendi, G. R., Pribadi, R., Nainggolan, F. A., & Samudra, M. B. G. S. (2023). Estimasi Cadangan Karbon Mangrove Berdasarkan Perbedaan Tahun Tanam Rehabilitasi Mangrove (2005, 2008, 2011, 2014 dan 2017) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pandansari, Kabupaten Brebes. Buletin Oseanografi Marina, 12(1), 9–19. https://doi.org/10.14710/buloma.v12i1.40871

Akbar, T., & Sosilawati, E. (2019). Menghitung Cadangan Karbon Yang Tersimpan Di Taman Purbakala Bukit Siguntang Palembang Sumatera Selatan. Sylva: Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 8(1), 21. https://doi.org/10.32502/sylva.v8i1.1856

Azwin, A., Hadinoto, H., Sukma RA, D., & Sadjati, E. (2023). Potensi Tegakan Bulan Baon (Fagraea Crenulata) Pada Hutan Rakyat Di Desa Bantaian Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 18(2), 29–40. https://doi.org/10.31849/forestra.v18i2.14507

Bachtiar, B. (2017). Pengaruh Tegakan Lamtoro Gung Leucaena leucocephala L . Terhadap Kesuburan Tanah d i Kawasan Hutan Ko ’ mara Kabupaten Takalar. 8(15).

Batubara, M. H., Niswati, A., Yusnaini, S., & Arif, M. A. S. (2013). Terhadap Populasi Dan Biomassa Cacing Tanah Pada Pertanaman Tebu (Saccharum Officinarum L .) Tahun KE 2. 1(1), 107–112.

Boreel, A., Silaya, T. M., Parera, L. R., & Latupeirissa, Y. A. (2024). Spatio-Temporal Landscape Hutan dan Dampaknya Terhadap Stock Carbon Sebagai Aksi Mitigasi Menuju Net Sink 2030 di Negeri Hutumuri. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 8(1), 61–71.

Budiarto, M. A. R. R., Iskandar, J., & Pribadi, T. D. K. (2021). Cadangan Karbon pada Ekosistem Padang Lamun di Siantan Tengah Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas. Jurnal Kelautan Tropis, 24(1), 45–54. https://doi.org/10.14710/jkt.v24i1.9348

Dwi Yanti, Indri Megantara, Akbar, M., Sabila Meiwanda, Syauqi Izzul, M. Dede Sugandi, & Riki Ridwana. (2020). Analisis Kerapatan Vegetasi di Kecamatan Pangandaran melalui Citra Landsat 8. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 4(1), 32–38. https://doi.org/10.29405/jgel.v4i1.4229

Ebed, R. de. (2019). Mencari Solusi Kelola Lahan Masyarakat Sekitar TN Kelimutu. Mongabai. https://www.mongabay.co.id/2019/06/04/mencari-solusi-kelola-lahan-masyarakat-sekitar-tn-kelimutu/

Fitch, A., Rowe, R. L., McNamara, N. P., Prayogo, C., Ishaq, R. M., Prasetyo, R. D., Mitchell, Z., Oakley, S., & Jones, L. (2022). The Coffee Compromise: Is Agricultural Expansion into Tree Plantations a Sustainable Option? Sustainability (Switzerland), 14(5). https://doi.org/10.3390/su14053019

Fitriani. (2024). Keseimbangan Ekosistem: Kunci Kelestarian Alam dan Kehidupan. Akademia. https://akademia.co.id/pentingnya-konservasi-hutan-dan-perlindungan-hutan-untuk-menjaga-keseimbangan-ekosistem-global/

Gunawan, W., Basuni, S., Indrawan, A., Prasetyo, L. B., & Soedjito, H. (2011). Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2), 93–105.

Hartati, W., Suhadiman, A., Sudarmadji, T., & Sulistyo, E. A. (2021). Estimasi cadangan karbon pada tumbuhan bawah dan serasah di KHDTK HPFU Samarinda. Ulin - Jurnal Hutan Tropika, 5(2), 63–72.

Hilwan, I., & Handayani, E. P. (2013). Keanekaragaman Mesofauna dan Makrofauna Tanah pada Areal Bekas Tambang Timah di Kabupaten Belitung , Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Silvi Kultur Topika, 04(April), 35–41

Iswahyudi, B. (2018). Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi Peatland Carbon Stocks Prediction At Londerang Protection Forest Tanjung Jabung Program Studi Agroekoteknologi.

Kusmana, C., & Susanti, S. (2015). Komposisi Dan Struktur Tegakan Hutan Alam Di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Jurnal Silvikultur Tropika, 05 (03)(3), 210–217.

Lee, C. (2022). Can Agroforestry Help Coffee Farms Become More Resilient to Climate Change? Earth.ORG. https://earth.org/agroforestry-coffee-farms/

MARIDI, M., SAPUTRA, A., & AGUSTINA, P. (2015). Analisis Struktur Vegetasi di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1). https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v8i1.3258

Muttaqin, I. Z., Nurhayati, L., Si, S., Abdul, M. S., Rusli, R., Hut, S., Dibiayai, M. S., Riset, D., Masyarakat, P., Jenderal, D., Riset, P., Pengembangan, D., Riset, K., Tinggi, P., & Kontrak, D. (2019). Panduan Praktis Penanaman Pola Agroforestri Campuran Universitas Nusa Bangsa 2019. In ResearchGate (Issue October).

Nasdy, A. W., Hutan, D. H., & Kehutanan, F. (2013). Kualitas Kayu Ampupu (Eucalyptus urophylla S. T. Blake) Berbagai Umur Tanam Sebagai Bahan Baku Pulp Dan Kertas.

Nasir M Burhanuddin Dewantara. (2019). Muhammad Nasir, Burhanuddin, Iswan Dewantara. 7, 973–982.

Niguse, G., Iticha, B., Kebede, G., & Chimdi, A. (2022). Contribution of coffee plants to carbon sequestration in agroforestry systems of Southwestern Ethiopia. Journal of Agricultural Science, 160(6), 440–447. https://doi.org/10.1017/S0021859622000624

Nugraha, Y. E., & Siti, Y. E. (2020). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Desa Pemo Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 169. https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.i02.p01

Oktaviani, S. I., Hanum, L., & Negara, P. Z. (2017). Analisis Vegetasi di Kawasan Terbuka Hijau Industri Gasing. Jurnal Penelitian Sains, 19(3), 124–131. http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/article/view/500

Podong, C., Khamfong, K., Noinamsai, S., & Khatti, S. (2021). Carbon stock in agroforestry coffee plantations with different shade trees in highland area, Thailand. Ecology, Environment, and Conservation, 27(October Supplemental Issue), S1–S8

Rachmanadi, D., Faridah, E., & Van Der Meer, P. J. (2017). Keanekaragaman Potensi Regenerasi Vegetasi pada Hutan Rawa Gambut: Studi Kasus di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 11(2), 224. https://doi.org/10.22146/jik.28286

Rosianty, Y., Lensari, D., & Handayani, P. (2019). Pengaruh Sebaran Vegetasi Terhadap Suhu Dan Kelembaban Pada Taman Wisata Alam (Twa) Punti Kayu Kota Palembang. Sylva: Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 7(2), 68. https://doi.org/10.32502/sylva.v7i2.1543

Saga, A. J. A., Sine, H. M. C., & Lehar, L. (2020). Soil Worms Population in Various Little Quality (C, N, C / N, Lignin, and Polyphenol) (Case Study on Agroforestry Land in Kelimutu National Park, Ende Regency-Indonesia). 8(1), 124–130. https://doi.org/10.5281/zenodo.3631906

Saga, A. J. P. A., & Supardi, P. N. (2019). ( FALLOW SYSTEM ) (Study Kasus di Kawasan Penyangga Soil Worms Diversity In Some Fallow Systems (Case Study in the buffer zone of the Kelimutu National Park ). 1(1).

Setyaningsih, H., Hairiah, K., & Dewi, W. S. (2014). Respon Cacing Penggali Tanah Ponthoscolex Corethrurus Terhadap Berbagai Kualitas Seresah. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 1(2), 58–69. http://jtsl.ub.ac.id

Sumarauw, I. K., Siahaan, R., & Baideng, E. L. (2019). Keanekaragaman Fauna Tanah pada Agroekosistem Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Raringis, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal MIPA, 8(3), 156. https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.26174

Ulfah, M. (2018). Estimasi Cadangan Karbon Pada Berbagai Sistem Agrofestri di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UB. In Skipsi (Issue 145040201111200).

Wahyuni, N. I. W., & Hendra, H. S. M. (2016). Structure, Composition and Diversity of Tree Species at Inobonto Poigar I Production Forest, Forest Management Unit of Poigar, North Sulawesi. Jurnal Wasian, 3(1), 45–50. https://doi.org/10.62142/985gad82

Wienhold, K., & Goulao, L. F. (2023). The Embedded Agroecology of Coffee Agroforestry: A Contextualized Review of Smallholder Farmers’ Adoption and Resistance. Sustainability (Switzerland), 15(8). https://doi.org/10.3390/su15086827