UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN MBOA (Melastomata malabatricum) TERHADAP HAMA GUDANG Callosobruchus sp (COLEOPTERA:BRUCHIDAE) PADA KACANG HIJAU (Phaseolus radiata L.)

Hartini Haris; Yustina Maria Silvia Wonga  Puu

doi:10.37478/agr.v3i2.498

Authors

Hartini Haris Fakultas Pertanian Universitas Flores
Yustina Maria Silvia Wonga Puu Fakultas Pertanian Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v3i2.498

Abstract

Activity Test Extract Mboa Leaf (Melastomata Malabatrikum) against warehouse pest Callosobruchus Sp (Coleoptera : Bruchidae) Green bean (Phaseolus Radiata L.). Green beans are an important crop in the tropics and have long cultivated in Indonesia. Green bean production in quantity and quality is strongly influenced by the presence of pest and diseases. The damage caused by insects ensued can reach 70% (Kartasapoetra, 1987). Given the magnitude percentage damage inflicted by insects CallosobbrushusSp is a necessary control measure. This study aims to determine the activity of leaf extract Mboa (M. Mallabatricum) against warehouse pest Callosobruchus Sp. This study uses a CDR with four treatments (M25, M50, M75, M100) and repeated 10 times. The result showed extra activity Mboa leaves (M. Mallabatricum) against Callosobruchus Sp to test a contact poison can cause Callosobruchus Sp morality above 80% seen in the treatment of M50, M75, and M100 of 9.987%. repellant test showed a decrease traffic to continue successive treatment – participated in treatments M25 (61%), M50 (46%), M75 (43%), M100(34%) and mortality due to neurological disorders for M25 (7.34%), M50 (7.99%), M75 (8.54%), and M100 (9.21%). An antibody test can suppress high levels of oviposition in each treatment. M25 (31.21%), M50 (71.01%), M75(79.5%), and M100 (87.22%).

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Activity, Mboa leaf extract (M.Mallabatricum), Callosobruchus Sp

References

Agustin D, 2003. Aktivitas Ovisida Ekstrak Kesepuluh Spesies Tumbuhan Pada Callosobruchus chinensis L. (COLEOPTERA : BRUCHIDAE) Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Aminah, S. N. 1995. Evaluasi Tiga Jenis Tumbuhan Sebagai Insektiasida dan Repelan Terhadap Nyamuk di Laboratorium. Tesis. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Anonymous.2010.http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=156. (Disidir tanggal 14 Mei 2010)

Arneri, 2006. Isolasi Senyawa Bioaktif Ekstak Daun Dan Bunga Paitan (Tithonia diversifolia A Gray) (Asteraceae) Dari Lokasi Tempat Tumbuh Yang Berbeda Dan Pengaruhnya Terhadap Hama Plutella xylostella Linn. Dan Parasitoid Diadegma semiclausum Hellen. Fakultas Pertanian Unand: Padang

Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan (DBPTP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun). 1994. Upaya Penfaatan Pestisida Nabati dalam Rangka Penerapan Sistem Pengendalian Hama Terpadu. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat: Jakarta.

Erlanarismansyah.2010.http://.wordpres.com/2010/05/13/pestisida-nabati-dari-biji-tanaman-biofarmaka/. (Disidir pada tanggal 15 Mei 2010)

Gomez K,Arturo Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. UI PRESS: Jakarta.

Hariana, A. 2009. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar swadaya. Jakarta.

Hamid, Nuryani. 1992. Kumpulan abstrak dan seminar lokakarya Nasional Entrobotani, Bogor,

Laksamanahardja, Panji. 2002. Perbaikan Sistem Penyulingan Minyak Atsiri dan Pengembangannya. Laporan Akhir 2002. Balai Penelitia Pascapanen Pertanian: Jakarta

Mangundiharjo S. 1978. Hama-Hama Tanaman Pertanian di Indonesia (pada bahan-bahan simpan). Yayasan Pembina-Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Mardiningsih, T.L., S. Rusli, E.A. Wikardi Dan S.L. Tobing. 1994. Kemungkinan produk nilam sebagai bahan penolak serangga. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati: Bogor

Minarni, E.W., 2002. Pengaruh Insektisida Karbofuran Dan PBC Terhadap Peranan Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning. Tesis Program Sarjana Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.