PEMANFAATAN TANAMAN PENUTUP TANAH DALAM SISTEM USAHA TANI

Authors

  • Kristina Erniyani Fakultas Pertanian Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/agr.v2i1.547

Abstract

An intensive agriculture activity, especially that done on dry land, will result in a decrease in productivity. The land will get easily eroted, slopy, sour and poor in nutrition. Sustainable agricultural development needs technologies of conservation of land and water. One of such technologies is the technology of vegetation conservation. This refers to the planting of trees, bush, grass or land covering crops. The planting of land covering crops functions to: 1) minimize erosion; 2) minimize the growth of weeds; 3) change the microclimate and the land temperature; 4) to make sources of livestock food available; 5) increase the land organism; 6) improve the physical and chemical nature of the land. The findings of some researches show that the land covering crops can minimize the speed of erosion 40 %, increase the land fertility by 30 % and minimize the growth of weeds by 50 %.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

cover crop, dry land, vegetatif conservation

References

Anom. 2008 Enam Upaya Mempertahankan Kualitas Kesuburan Tanah. http:// warungpupuk.com/?p=10.diakses tanggal21Mei2009

BPTP Lampung.____Arachis Pintoi Sebagai Tanaman Penutup Tanah Pada Perkebunan Lada.

Dariah, A., A. Rachman, dan U. Kurnia. 2004. Erosi dan Degradasi Lahan Kering di Indonesia. Dalam: Teknologi Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Depertemen Pertanian.

Evizal, R. 2006. Pengaruh Penutup Tanah Dan Letak Aplikasi Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Vanili. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id-laptunilapp-gdlre s-2006-rusdievriz-116

Hairiah, K, S.R. Utami, D. Suprayogo, Widianto, SM Sitompul, B Lusiana, R Mulia, M van Noordwijk, G Cadisch. 2000. Agroforestri pada tanah Masam di daerah Tropika Basah : pengelolaan interaksi antara pohon-tanah-tanaman semusim. ICRAF

Hindersah, R dan T. Simarmata. 2004. Potensi Rhizobakteri Azotobacter dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah. J. Natur Indonesia. 5 (2): 127-133

Ochoa, M., Pedro J. Oyarzun. 2008. Tanaman Penutup Tanah yang Serba Bisa. Salam. 24Juni.

Reijntjes C, Haverkort B, Waters-Bayers A. 1999. Pertanian Masa Depart. Diterjemahkan oleh Y. Sukoco. Yogyakarta: Kanisius.

Santosa, D.. J. Purnomo, I G P Wigena, dan E. Tuherkih. 2004. Teknologi Konservasi Tanah Vegetatif. Dalam: Teknologi Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Depertemen Pertanian.

Setiawan, H. 2008. Pemanfaatan Tanaman Mukuna Dala m Rehabilitasi Lahan Terdegradasi.http://balithutmakassar.orjd/index.php?option^com_content&task=view&id=57&I temid=53

Suhardi. 2003. Efektivitas Vegetatif Dalam Konservasi Tanah Dan Air Pada Suatu DAS. http://tumoutou.net/704 07134/ suhardi.pdf

Susanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius Yogyakarta

Downloads

Published

2009-06-01 — Updated on 2020-07-22

Versions

Issue

Section

Articles