Makna Campur Kode Ke dalam (Inner Code Switching) Antologi Cerpen Cerita Dari Selat Gonsalu Karya Sastrawan NTT
DOI:
https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v3i2.2340Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan makna campur kode ke dalam pada Antologi Cerpen Cerita dari Selat Gonsalu karya Sastrawan NTT. Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik baca, teknik garis bawah dan teknik penomoran. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna campur kode ke dalam pada Antologi Cerpen Cerita dari Selat Gonsalu karya Sastrawan NTT berupa kata Rompe, Maso minta, Belis, O Ema Mori Mese, Boku, Ubu, Appu, Kahupat, Payawau dan Pakallak, Pamama, Nyale santan, Rato nyale, Belis, Ata, Kapela, Hari bae, Tuan Menino, Tuan Mardomu, Serewi nagi tana,Cio Tuan Deo, Nawing, Panta mera, Mutisalak, Sautaf, Uis Anin, Natiabonen, Liuksaen, Nansa hom kae, Muhan neu ho Bapa, Uis Neno, Apinat Aklahat, Monit fua Uis Neno, Monit fua nitu dan Monit moe alekot, Saok nate, Ama, Umbu, Kawaru dan Kombu, Ina, Bale-bale, Mbola Happa, ‘nde happa a umbu, ‘nde happa a rambu?
Downloads
Keywords:
makna, campur kode, antologi, cerpenReferences
Aslinda, dan Syafyaha. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.
Chaer, Abdur dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Edisi Revisi Cetakan Kedua, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Damaianti Vismaia S, dan Syamsuddin. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2015. Cerita dari Selat Gonsalu;Antologi Cerpen Sastrawan NTT. Kupang: Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Miles, Matthew B. dan Huberman A. Michael. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia ( UI-Press).