DINAMIKA MASYARAKAT NELAYAN GURITA DI KAMPUNG ARUBARA KELURAHAN TETANDARA KECAMATAN ENDE SELATAN KABUPATEN ENDE
DOI:
https://doi.org/10.37478/sajaratun.v7i1.1957Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Dinamika Masyarakat Nelayan Gurita di Kampung Arubara Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dinamika Masyarakat Nelayan Gurita di Kampung Arubara Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan adalah Reduksi Data, Pengumpulan Data, Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap gurita oleh masyarakat arubara mengalami perkembangan sesuai kemajuan jaman. Pada masa yang lalu nelayan gurita menggunakan anak panah dan ganco. Seiring perkembangan waktu masyarakat membuat alat tangkap gurita berupa pocong atau menggunakan beberapa alat tangkap menggunakan kain berupa gurita tiruan untuk menjadi umpan gurita. Alat tangkap berupa kain oleh komunitas gurita sering disebut pocong-pocong.
Downloads
References
Bonawati, Eva. 2013. Geografi Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan & Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Jember dan Ar-Ruzz Media.
Lane, F. 1957. Kingdom of The Octopus. Jarrolds Publ. London: 287 pp.
Mantjoro, E. 1995. Sosiologi Pedesaan Nelayan. Manado: Fakultas Perikanan UNSRAT.
Moleong, J. Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.
Narwoko, Dwi J, &SuyantoBagong, 2007, Sosiologi: TeksPengantar Dan Terapan. Jakarta:Penerbitkencana.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika