Internalisasi Nilai-Nilai Keteladanan Pahlawan Revolusi Termuda Pierre Tendean dalam Pembelajaran Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3277Abstract
Abstrak
Pada hakikatnya dunia pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan saja melainkan harus memperhatikan transfer nilai. Transfer nilai ini menjadi aspek yang paling penting dalam pendidikan terutama untuk mengembangkan sikap peserta didik. Salah satu sarana yang sesuai untuk membentuk sikap dan karakter bangsa adalah melalui pendidikan sejarah. Dewasa ini, generasi muda mengalami kemunduran dalam pengamalan nilai-nilai karakter luhur akibat adanya perubahan sosial yang terjadi begitu cepat. Maka dari itu, pendidikan sejarah memiliki peran startegis dalam proses internalisasi nilai-nilai karakter sebagai upaya membentuk bangsa yang berbudi pekerti luhur dan berperadaban unggul. Internalisasi nilai-nilai dapat dilakukan dengan meneladani tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, salah satunya yaitu Pierre Tendean, sosok pahlawan revolusi termuda yang gugur demi mempertahankan kesatuan bangsa. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini yaitu untuk mengetahui perjalanan hidup dan peran Pierre Tendean pada masa revolusi, serta menguraikan upaya untuk mengenang perjuangan Pierre Tendean melalui internalisasi nilai-nilai keteladanan dalam pembelajaran sejarah. Metode penulisan artikel ilmiah ini yaitu studi pustaka dengan berpedoman pada tahapan penelitian sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pembelajaran sejarah menjadi wadah yang sesuai untuk menginternalisasikan nilai-nilai keteladanan pahlawan revolusi termuda Pierre Tendean ke dalam diri peserta didik agar mereka menjadi generasi muda yang berakhlak mulia.
Kata Kunci: Internalisasi Nilai, Keteladanan, Pierre Tendean, Pembelajaran Sejarah.
Abstract
In essence, the world of education is not only limited to the transfer of knowledge but must pay attention to the transfer of values. This value transfer is the most important aspect in education, especially to develop the attitudes of students. One of the appropriate means to shape the attitude and character of the nation is through history education. Today, the younger generation is regressing in the practice of noble character values due to social changes that occur so quickly. Therefore, history education has a strategic role in the process of internalizing character values as an effort to form a nation with noble ethics and superior civilization. Internalization of values can be done by emulating Indonesian heroes, one of which is Pierre Tendean, the youngest revolutionary hero who died to maintain national unity. The purpose of writing this scientific article is to find out the life journey and role of Pierre Tendean during the revolution, and describe efforts to commemorate Pierre Tendean's struggle through internalizing exemplary values in historical learning. The method of writing this scientific article is a literature study guided by the stages of historical research, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. The result of this research is that history learning is a suitable place to internalize the exemplary values of the youngest revolutionary hero Pierre Tendean into students so that they become a young generation with noble morals.
Keywords: Internalizing Values, Exemplary, Pierre Tendean, History Learning.
Downloads
Keywords:
Internalisasi Nilai, Keteladanan, Pierre Tendean, Pembelajaran SejarahReferences
Amrulloh, M. H., Haq, A., & Madyan, S. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Keteladanan Tokoh Islam Raden Patah Pada Pembelajaran Pai Siswa Kelas Viii (Studi kasusdi MTs. Al-Hamid Malang). Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 5(7), 92-98.
Aryasahab, D. F. (2023). Sejarah Prri/Permesta: Awal Mula Munculnya Otonomi Daerah Secara Menyeluruh Di Indonesia. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 8(1), 37-44.
Besman, Abi, dkk. (2019). Sang Patriot Kisah Seorang Pahlawan Revolusi Biografi Resmi Pierre Tendean. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Fuadi, Azka. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Kepahlawanan Soekarno Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 9 Semarang. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Oktorino, N. (2020). Nusantara Membara-Operasi Dwikora-Sebuah Perang Terlupakan di Indonesia. Elex Media Komputindo.
Putra, Ahmad Nowmenta dan Lisna, Agus. (2018). Jejak Sang Ajudan. Yogyakarta: CV Fawwaz Media Cipta.
Putri, R. A. (2022). Perjuangan Karakter Cinta Tanah Air Dari Seorang Pahlawan Revolusi Pierre Tendean. Al-Fikru: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(1), 83-103.
Rulianto, R. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127-134.
Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3).
Tsauri, Sofyan. (2015). Pendidikan Karakter: Peluang dalam Membangun Karakter Bangsa. Jember: IAIN Jember Press.
Wardah, E. S. (2014). Metode penelitian sejarah. Tsaqofah, 12(2), 165-175.
Zuhri, S., Nazmudin, D., & Asmuni, A. (2022). Konsepsi Pendidikan Karakter Menurut Al-Zarnuji Dan Thomas Lickona. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 56-78.