RITUAL LODONG ANA : PENGUKUHAN MARGA ANAK SUKU LIWUN DI DESA BALUKHERING KECAMATAN LEWOLEMA KABUPATEN FLORES TIMUR

Authors

  • Antonius Dugo Liwun Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Yosef Dentis Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Hasti Sulaiman Pendidikan Sejarah Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3629

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses ritual Lodong Ana sebagai pengukuhan marga anak suku Liwun di Desa Balukhering Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur? 2) Apa makna dari ritual Lodong Ana sebagai pengukuhan marga anak suku Liwun di Desa Balukhering Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur? 3) Apa fungsi dari ritual Lodong Ana sebagai pengukuhan marga anak suku Liwun di Desa Balukhering Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur?

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses, makna dan fungsi dari ritual Lodong Ana sebagai pengukuhan marga anak suku Liwun di Desa balukhering Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini menggunkan metode penelitian deskriptif kualitatif.Subjek dalam penelitian ini  1 orang kepala suku dan 2 orang ibu-ibu yang pernah mengalami atau melaksakan ritual Lodong Ana sebagai informan kunci sedangkan informan pendukung terdiri dari satu orang kepala keluarga yang mewakili keluarga yang pernah melakukan ritual Lodong Ana dan dua  orang para tetua dari suku Liwun. Karena mereka inilah yang berhubngan langsung dengan pelaksanaan ritual Lodong Ana. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Reduksi Data 2) Penyajian Data (Display) 3) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: ritual Lodong Ana yang dilakukan oleh suku Liwun merupaka ritual pengukuhan marga anak yang baru lahir menjadi anggota suku Liwun yang sah menurut adat. Dalam Ritual Lodong Ana memiliki tiga tahapan dalam pelakasanaanya, yaitu pra upacara, upacara inti, dan upacara penutup. Fungsi ritual Lodong Ana dalam masyarakat adat Desa Balukhering khususnya suku Liwun yaitu fungsi religi , fungsi solidaritas dan fungsi persatuan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Ritual, Lodong Ana, Pengukuhan

References

Arif, A. M. 2020. Perspektif Teori Sosial Emile Durkheim dalam Sosiologi Pendidikan. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 1-14.

Joko Tri Prasetya, 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Penerbit rineka Cipta.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta

……….... 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RinekaCipta

Maria Ema Hekin, 2022. Menelaah Ritual Adat Ohon Ana Suku Limahekin Dalam Hubungannya Dengan Sakramen Pembaptisan , JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya: Vol. 3 No. 1

Shagrir, Leah.2017. Journeyto Ethnographic Research. https : // doi . org / 10 . 1007 / 9978- 3-319-47112-9.

Sumerta, dkk. 2013. Fungsi dan Makna Upacara Ngusaba Gede Lanang Kapat. Yogyakarta: Penerbit Ombak

UU Hamidy. 2014. Jagad Melayu Dalam Lintasan Budaya di Riau. Pekanbaru: Bilik Kreatif Press.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Liwun, A. D., Dentis, Y., & Sulaiman, H. (2024). RITUAL LODONG ANA : PENGUKUHAN MARGA ANAK SUKU LIWUN DI DESA BALUKHERING KECAMATAN LEWOLEMA KABUPATEN FLORES TIMUR. Sajaratun: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 8(2), 138-149. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3629