BIMA: SAMARAN SOEKARNO UNTUK MENGOBARKAN SEMANGAT PERJUANGAN RAKYAT HINDIA BELANDA
DOI:
https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3770Abstract
Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana Soekarno menggunakan nama samaran Bima untuk mengobarkan semangat perjungan rakyat Hindia Belanda. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana Soekarno menggunakan nama samaran Bima untuk mengobarkan semangat perjungan rakyat Hindia Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah karena penelitian berbasis sejarah. Dalam penelitian sejarah ada beberapa beberapa yang harus dilalui di antaranya, yaitu heuristik, kritik sumber, interprestasi dan historiografi atau penulisan sejarah. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu gagasan besar politik Soekarno tentang nasionalisme dituangkan dalam 500 artikel yang ditulis dan diterbitkan oleh majalah Oetoesan Hindia dengan nama samaran Bima untuk mengobarkan semangat pemberontakan pada masyarakat luas. Majalah Oetoesan Hindia diterbitkan Cokroaminoto sebagai alat propoganda partai Serikat Islam. Soekarno menggunakan nama samaran Bima agar bisa menyampaikan gagasan gagasan revolusinya dengan nyaman tanpa harus tertangkap oleh pemerintah Hindia Belanda.
Downloads
Keywords:
Bima, Samaran, Soekarno, PerjuanganReferences
Bernard Dahm. 1987. Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: LP3S.
Cindy Adams. 2007. Bung karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Yayasan Bung Karno.
Cita Aisyah Nurani Putri. 2016. Masa Muda Soekarno Dan Transformasi Pemikiran Politiknya Dari Hos Tjokroaminoto Di Surabaya Pada Tahun 1916-1921. Ada Pada Jurnal AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, Volume 4, No. 1, Maret 2016 pp 17- 28. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/13368
Lambert Giebels. 2001. Soekarno Biografi 1901-1950. Jakarta: Grasindo.
Roso Daras. 2013. Total Bung Karno Serpihan Sejarah Yang Tercecer. Depok: Imania
Sulaiman Effendi. 2014. Tokoh-tokoh Dunia yang Mempengaruhi Pemikiran Bung Karno. Yogyakarta: Palapa.