Konstruksi Makna Historis Dalam Tradisi Pi’i Pato (Studi Etnografi Pada Masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada)

Authors

  • Gregorius Mberang Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Marianus Ola Kenoba Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Fatma Wati Pendidikan Sejarah Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i2.5252

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apa makna yang terkandung dalam tradisi Pi’i Pato pada masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada. 2) Bagaimana upaya-upaya masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada dalam mempertahankan ritual tradisi Pi’i Pato. Tujuan dalam ruang lingkup penelitian ini adalah: 1) Mengetahui makna yang terkandung dalam tradisi Pi’i Pato pada masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada. 2) Mengetahui upaya-upaya masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada dalam mempertahankan ritual tradisi Pi’i Pato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci 3 orang dan informan pendukung 7 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data 4) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Dalam pelaksanaan tradisi Pi’i Pato terdapat makna historis, makna religius, makna budaya, makna pendidikan, makna bersyukur. 2)  Upaya-upaya masyarakat dalam mempertahankan tradisi Pi’i Pato yaitu: dengan melibatkan masyarakat, melalui lembaga keluarga

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Konstruksi, Makna Historis, Tradisi Pi'i Pato, Budaya Institusi

References

Arifin, A. S. P. U., & Rahman, A. (2019). Mabbaca Doang di Pasaka Bone. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 3(2), 101–112.

Budiawan, A. (2021). Tinjauan al Urf dalam Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau. Jurnal An-Nahl, 8(2), 115-125.

Darwis, Robi. 2017. “Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang”, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, Diakses pada 11 Januari 2021. 2(1), 76.

Digdoyo, E. (2019). Rumah Puspo Budaya Nusantara Sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Tari Nusantara. Integralistik, 30(1).

Ibnu syahrowardi, M. Y. 2021, Keragaman Budaya Dalam Perspektif Sejarah Dan Agama. DESANTA (Indonesian Of Interdisciplinary Journal), 1(2). 94-99.

Khumaidi, A. (2021). Pluralisme Budaya (Metode dan Kajian Teks Al-Qur’an Tentang Multikultural). BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 3(1), 15-32.

Minu, T., Djandon, M. G., & Bego, K. C. (2021). Ritual Pemberian Nama Anak (Pi’i Wau’ng) Pada Klan Tenu Di Desa Lanamai Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada. Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 6(1), 27-51.

Mulyadi, M. (2012). Riset Desain Dalam Metodologi Penelitian. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71-80.

Riadi, A. (2018). Membangun Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 18(2), 265-281.

Setiawan, J., & Hadi, R. S. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Materi Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia. Sejarah dan Budaya, 12(1), 39-48.

Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di BidangPendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228

Suarnaya, I. P. (2021). Model Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Pegayaman Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 4(1), 45-59.

Suryana, F.I.F. dan Dewi, D.A. (2021). “Lunturnya Rasa Nasionalisme pada anak Milenial Akibat Arus Modernisasi”. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. 3(2). 598-602.

Downloads

Published

2025-03-16

How to Cite

Mberang, G., Kenoba, M. O., & Wati, F. (2025). Konstruksi Makna Historis Dalam Tradisi Pi’i Pato (Studi Etnografi Pada Masyarakat Desa Ria I Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada). Sajaratun: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 9(2), 72-83. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i2.5252