MAKNA MISTIS DAN KEUTAMAAN HIDUP DALAM FOLKLOR HIGI MITAN PADA MASYARAKAT DI DESA KLOANGPOPOT KECAMATAN DORENG KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Dominika Delsiana Diruk Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Marianus Ola Kenoba Pendidikan Sejarah Universitas Flores
  • Maria Gorety Djandon Pendidikan Sejarah Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i2.5271

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) Apa makna mistis dari folklor Higi Mitan pada masyarakat di Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka? 2) Apa saja nilai-nilai keutamaan hidup dalam folklor Higi Mitan pada masyarakat di Desa Kloagpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui makna mistis dalam folklor Higi Mitan pada masyarakat di Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai keutamaan hidup dalam folklor Higi Mitan pada masyarakat di Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang informan kunci, dan 7 orang informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa folklor Higi Mitan memiliki makna mistis yang sangat melekat dengan kehidupan masyarakat di Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka. Folklor Higi Mitan mempresentasikan sistem keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap “Ina nian tana wawa; Ama lero wulan reta” sebagai Wujud Tertinggi yang harus di patuhi dan ditaati. Folklor Higi Mitan juga mengandung empat nilai keutamaan hidup yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat diantaranya: Nilai keharmonisan, Nilai kemanusiaan, Nilai solidaritas, dan Nilai kebersamaan di dalam kolektivitas.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Makna, Mistis, Folklor Higi Mitan, Ritus tradisional, Sistem keyakinan tradisional

References

Antu, Apinta P. Hinta, Ellyana G. Kau, Munkizul Umam. 2022. “Prosesi Adat Mobotulo Bele Bohu Masyarakat Gorontalo”. Jambara Jurnal of Linguistics and Literature. Universitas Negeri Gorontalo. Diakses April 2024.

Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rosmida. Ilahi, Kurnial. Hasbulah. 2021. “Tradisi Menre’ Bola Baru Studi pada Masyarakat Bugis di Desa Sencalang Kabupaten Indragiri Hilir”. Nusantara: Journal for Southeast Asian Islamic Studies. Vol. 17. No. 2 Jurusan Studi Agama-agama. Fakultas Ushuluddin. UIN SUSKA Riau. Diakses April 2024.

Taylor, E.B. 1987. “Primitive Culture Research Into The Development of Mytology Philosophy, Religion, Language, Art and Custom dalam Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi I”. Jakarta: UI Press.

Downloads

Published

2025-03-16

How to Cite

Diruk, D. D., Kenoba, M. O., & Djandon, M. G. (2025). MAKNA MISTIS DAN KEUTAMAAN HIDUP DALAM FOLKLOR HIGI MITAN PADA MASYARAKAT DI DESA KLOANGPOPOT KECAMATAN DORENG KABUPATEN SIKKA. Sajaratun: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 9(2), 131-145. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i2.5271