Studi Penggunaan Serat Ijuk Sebagai Bahan Tambahan Dalam Campuran Beton Mutu Normal
Abstract
Eksperimental ini dilakukan untuk mengetahui besar nilai kuat tekan dan kuat tarik beton yang telah tercampur dengan bahan tambahan serat ijuk, sehingga disebut beton berserat. Beton berserat dapat mempengaruhi terhadap kualitas beton secara umum. Dalam penelitian menggunaan serat ijuk dengan bervariasi ukuran panjang mulai 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Perbandingan berat serat terhadap semen yaitu 0%, 1%, 2%, dan 3% untuk setiap perilaku. Sedangkan material seperti agregat halus dan ageregat kasar, maupun semen adalah kondisi standar. Speciment benda uji bentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 68 buah. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik beton dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian dari 4 perilaku: Beton normal (tanpa serat ijuk) kuat tekan 23,11 MPa dan kuat tarik 2,04 MPa, Ketika beton menggunkana serat ijuk 1%, 2% dan 3% kekuatan tekan menurun dari 23. Mpa ke 19.81 Mpa. Sedangkan kekuatan Tarik eningkat dari 2.04 Mpa ke 3.21 Mp.Maka disimpulkan bahwa semakin panjang serat ijuk nilai kuat tekan beton menurun, sedangkan nilai kuat tarik beton akan meningkat.
Downloads
Keywords:
Beton berserat, Serat ijuk, Kuat tekan, Kuat tarikReferences
Kusuma, G.H. (1991). Pedoman Pengujian Beton berdasarkan SNI T-15-1991-03. Erlangga, Jakarta.
Mbulu, A.M. (2004). Analisa Pengaruh Penggunaan Pecahan Kulit Kemiri Terhadap Kuat Tekan Beton. Skripsi, Program Studi teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Flores Ende.
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Penerbit C.V. Andi Ofset, Yogyakarta.
Murdock, I.J. (1999). Bahan dan Praktek Beton. Erlangga, Jakarta.
Randing (1995). Penelitian Pengaruh penambahan Serat Ijuk pada Pembuatan genteng beton. Jurnal Penelitian pemukiman, Penerbit Bandung.
Samekto, W & Rahmadiyanto, C.. (2001). Teknologi Beton. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Subakti, A. (1995). Teknologi Beton Dalam Praktek. Penerbit ITS, Surabaya.
Yuwono, S. (1994). Penelitian Pengaruh penambahan Serat Ijuk dan Serabut Kelapa pada bahan bangunan genteng dan Panel Limbah PDAM. Jurnal Penelitian pemukiman, Penerbit Bandung.