Kajian Tarif Angkutan Pedesaan Trayek Terminal Kota Ruteng – Satar Mese

Authors

  • Mansuetus Gare Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores
  • Mikael Wora Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/teknosiar.v13i1.228

Abstract

Penelitian ini ingin menunjukkan besar tarif normal yang layak berdasarkan situasi dan kondisi saat ini. Hasil yang diperoleh BOK sebesar Rp.222.900,00 /hari/ trip, maka tariff rata-rata sebesar Rp. 12.800,00 sedangkan tariff berdasarkan Perda sebesar Rp. 13.464,00. Namun Tarif real dilapangan variasi yaitu Rp. 15.000,00  Rp. 18.000,00 dan Rp 20.000,00. Kemauan masyarakat membayar angkutan antara Rp 10.000 sampai Rp 20.000 dengan rata-rata Rp 12.300,00 masih dalam batas normal, Sedangkan berdasarkan analisis dari biaya yang di keluarkan setiap kali kendaraan beroperasi yaitu sebesar Rp 18.600,00 masih jauh dari tarif tetapan pemerintah daerah yaitu sebesar Rp 13.500,00. Kemampuan  membayar untuk transportasi faktual rata-rata Rp 12.300,00 Sedangkan kemampuan membayar terendah dari masyarakat sebesar Rp 10.000,00 dan kemampuan membayar masyarakat tertinggi sebesar Rp 20.000,00. Kemauan membayar tarif dari masyarakat di Ruteng dan Kecamatan Satar Mese rata-rata  Rp 12.800,00 Sedangkan kemauan membayar tarif terendah sebesar Rp 10.000,00 dan kemauan membayar tarif tertinggi sebesar Rp 20.000,00. Berdasarkan analisis data pengeluaran kendaraan tiap kali beroprasi, tarif angkutan umum jurusan kota Ruteng - Satar Mese yang efektif perhari yaitu sebesar Rp 18.600,00 /pnp/rit.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Trayek pedesaan, Tarif angkutan, Kemampuan membayar, Kemauan membayar

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai.
Bowersox, D. J. (1978). Manajemen Logistik: Integrasi Sistem-Sistem Manajemen
Hasymi, A. Distribusi Fisik dan Manajemen Material. Jakarta: Bumi Aksara.
Morlok, E. K. (1978). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga.
Patut, A., Gare, M.. Wora, M., (2017). Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Pedesaan Ruteng – Satar Mese. Skripsi S1 Universitas Flores Ende
Pedoman Teknis Departemen Perhubungan, 2002
Peraturan daerah Kabupaten Manggarai tahun 2014
Salim. (1998). Manajemen Transportasi. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta
Setijowarno, D. dan Frazila, R. B. (2001). Pengantar Sistem. Transportasi. Edisi ke-I Semarang: Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata.
Soemarsono. (2002). Bahan Kuliah Sistem Angkutan Umum dan Barang. PPs MTS Konsentrasi Transportasi UNDIP, Semarang
Renya Pulu. (2013). analisis kemampuan membayar tarif angkutan umum (studi kasus pada jasa angkutan di kecamatan ende utara)
UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan
Warpani, S. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: ITB

Downloads

Published

2019-04-28

How to Cite

Gare, M., & Wora, M. (2019). Kajian Tarif Angkutan Pedesaan Trayek Terminal Kota Ruteng – Satar Mese. TEKNOSIAR, 13(1), 14-25. https://doi.org/10.37478/teknosiar.v13i1.228

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>