Takung Wae Cebong Sebagai Bentuk Tradisi Lisan Kabupaten Manggarai
DOI:
https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v3i2.2346Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk tradisi lisan yang terkandung dalam tuturan adat Takung Wae Cebong Kabupaten Manggarai. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa tuturan adat Takung Wae Cebong. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semantik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam tuturan ritual adat Takung Wae Cebong pada Kabupaten Manggarai mengandung beberapa makna tradisi lisan yang sangat erat hubunganya dengan kehidupan masyarakat setempat yaitu makna religius atau kepercayaan, makna persaudaraan/ solidaritas,makna keselamatan, makna kehidupan, makna permohonan, dan makna kesadaran yang menjadi pedoman masyarakat Manggarai.
Downloads
References
Ismawati, Esti. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak.
Miles dan Huberman.1992. Analisi Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rohkman dan Fallo. 2016. “Tuturan Ritual Pada Natoni Masyrakat Etns Timor Dalam Penyambutan Tamu Di Sekolah”. http://jurnal. Unnes.ac.d/sju/index.php/seloka. Vol 5 no 2.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Hendry Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.