Deiksis Waktu Etnik Compang Manggarai Flores NTT: Kajian Pragmatik
DOI:
https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v3i2.2378Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan deiksis waktu etnik Compang Manggarai Flores NTT Kajian Pragmatik. Permasalahan yang diangkat yakni bagaimanakah deiksis waktu etnik Compang Manggarai Flores NTT Kajian Pragmatik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni data dikumpulkan berupa kata-kata tanpa menggunakan angka. Menggunakan metode observasi, yakni peneliti mengumpul data dengan mengamati langsung di lapangan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat deiksis waktu etnik Compang dalam etnik Compang Manggarai Flores NTT. Deiksis waktu ialah pengungkapan kepada titik atau jarak waktu dipandang dari suatu ujaran terjadi, atau pada saat seorang penutur berujar. Deiksis waktu etnik Compang Manggarai ‘waktu sekarang’ yakni: gho’o dan loho gho’o. Deiksis waktu etnik Compang Manggarai ‘waktu lampau’ yakni; minggu olo dan rebaong. Deiksis waktu etnik Compang Manggarai ‘waktu yang akan datang’ yakni: diang, dan sehua.
Downloads
Keywords:
Deiksis, deiksis waktu, etnik, Compang ManggaraiReferences
Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, Desy Irafadillah, Maya Safhida, Joko Hariadi. 2018. “Analisis Deiksis Waktu pada Tuturan Dosen yang Berlatar Belakang Budaya Berbeda” dalam jurnal SIMBOLIKA, Vol. 4(1), ISSN 2442- 9198X (Print), ISSN 2442-9996 (Online). Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Samudra, Langsa, Indonesia diakses pada Juli (2022).
Gawen, Alexander Bala. 2012. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa. Ende: Nusa Indah.
Genua, Veronika. 2012. Kajian Pragmatik. Magegondo, Gerogol, Solobaru: Qinant.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Leech, Gottery. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. (Penerjemah Oka, M.D.D). Jakarta: UI-Prees
Nababan, P. W. J. 1987. Ilmu Pragmatik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwo, Bambang Kaswanti. 2000. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Riza, Luqman Nur dan B. Wahyudi Joko Santoso. 2017. Jurnal Seloka: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. “Deiksis pada Wacana Sarehan Habib dengan Masyarakat”. (http://jounal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka). Diakses pada tanggal 29 juni 2022.
Sarpia Yunus, Dakia N Djou, Salam .2020 Deiksis Persona, Deiksis Tempat, Deiksis Waktu Dalam Novel Kidung Rindu Di Tapal Batas Karya Aguk Irawan Mn Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol. 1, No. 2, Hal. 55 – 68, Desember 2020 https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll
Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wicana University Gajah Mada Press.
Tania, Matofani. 2017. “Deiksis Waktu dalam Komik Ao Haru Raido Karya Io Sakisaka: Tinjauan Pragmatik”. (Skripsi). Padang: program studi sastra jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, diakses pada Juni 2022.
http://scholar.unand.ac.id/26534/
Yule, George. 2006. Pragmatik. (Penerjemah Wahyuni, Indah Fajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.