Analisis Ekonomi Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngada Tahun 2018-2022

Duns Skoius Klementinus  Dopo; Estherlina  Sagajoka; Yuliana Sedho

doi:10.37478/jeq.v3i1.3988

Authors

Duns Skoius Klementinus Dopo Universitas Flores
Estherlina Sagajoka Universitas Flores
Yuliana Sedho Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.37478/jeq.v3i1.3988

Abstract

This study aims to analyze (1) the level of contribution of each type of regional tax, regional levies, results of separated regional wealth management and other legitimate PAD of Ngada Regency in 2018-2022. (2) the level of effectiveness of each type of regional tax, regional levies, results of separated regional wealth management and other legal PAD against regional original income (PAD) of Ngada Regency in 2018-2022. This study uses a qualitative descriptive analysis method. The data used is financial data from BAPENDA of Ngada Regency in the form of targets and realization of local taxes, regional levies, results of separated regional wealth management and other legal PAD for 2018-2022. The results of this study are: (1) of the four sources of original regional income, only other legitimate PAD contribute very well, while the 3 sources of original regional income have not contributed to regional original income (2) the level of effectiveness 8 local taxes, namely restaurant tax, PJU tax, hotel tax, entertainment tax, advertisement tax, MBLB tax, PBB-P2 and BPHTB. For 5 years 3 local taxes the average effectiveness exceeds 100% with very effective criteria. (3) the level of effectiveness of regional levies is still below 100%. (4) the level of effectiveness of regional wealth management results has been very effective. (5) the level of effectiveness of other legitimate PAD is still below 100%.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords:

Regional Own Revenue, Regional Taxes Regional Retribution

References

Abdul Halim. 2012, Akuntasi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ahira, A. (2012). Pengertian Kontribusi. Bandung: Kencana Prenada Media.

Basrin Harsono Sigalingging. (2016). Amazing you. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Carunia Mulya Firdausy. 2017. Kebijakan Dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Darise, N. (2009). Pengelolaan Keuangan Daerah. Indeks. Jakarta Barat.

Mentayani, Dkk. (2014) Pengaruh Penerimaan Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2010-2014. E-Proceeding Of Management : Vol.2, No. 1.U

Mardiasmo (2018). Perpajakan edisi terbaru 2018- Penerbit Andi

Nasir M. S. (2019) Analisis Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah Setelah Satu Dekade : Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan.

Noor, J. (2010). Metodelogi Penelitian Skripsi, Tesis, Desertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rahayu, S. K. (2013). Perpajakan Indonesia : Konsep Dan Aspek Formal, Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sireggar, Baldric, (2017). Akuntasi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual). Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Steers, M . R . (2015). Efektifitas Organisasi. Jakarta : Erlangga.

UU No 5 tahun 1962 tentang perusahaan daerah.

UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

UU No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan daerah pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

UU No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah

UU No 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan daerah pemerintah pusat dan daerah

Widari, B . E & Ngumar, S . (2016). Analisis Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 5(10), 1-7.